Gempa Situbondo Buat Pasien RS Lari Berhamburan, 9 Orang Dikabarkan Tertimpa Bangunan
Shutterstock
Nasional

9 orang yang luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa Situbondo terjadi kini sedang mendapatkan perawatan di Puskesmas Gayam, berikut identitasnya.

WowKeren - Gempa berkekuatan magnitudo 6,3 SR yang telah dimutakhirkan menjadi 6,3 SR mengguncang sebagian wilayah Jawa Timur dan Bali pada Kamis (11/10) dini hari. Gempa tersebut dikabarkan berpusat di 61 kilometer timur laut Situbondo, Jawa Timur. Gempa yang dikabarkan terjadi pukul 01.44.57 WIB itu berada di kedalaman 10 km.

Gempa yang terjadi pada saat warga sedang beristirahat tersebut menimbulkan sejumlah kepanikan. Tak terkecuali bagi para pasien di rumah sakit umum daerah Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Abd Rahman Riadi, mengatakan bahwa banyak pasien dan tenaga medis berhamburan keluar gedung saat gempa terjadi. "Banyak pasien yang mengalami kepanikan, sehingga sesuai instruksi banyak yang keluar dari rumah sakit Sumenep," ujar Rahman dilansir CNN pada Kamis (11/10).

Hingga pagi tadi, BNPB mencatat telah ada laporan sebanyak 3 orang meninggal dunia akibat gempa ini. Tiga orang yang meninggal dunia tersebut juga sudah diketahui identitasnya.

Mereka adalah Nuril Kamiliya (L/7), H. Nadhar (p/55), dan seorang laki-laki dewasa yang masih diidentifikasi. Sementara itu, gempa juga membuat beberapa bangunan roboh dan rusak parah. Dikabarkan sebanyak 9 orang mengalami luka akibat tertimpa bangunan di Kecamatan Gayam, Sumenep.

Humas Polres Sumenep, Ipda Agus Suparno menyebutkan bahwa korban terluka sementara berjumlah 9 orang yang berada di Kecamatan Gayam. "Untuk data sementara ada 9 warga terluka di Pulau Sapudi yang di Kecamatan Gayam," terang Ipda Agus dilansir Detik pada Kamis (11/10).

Ipda Agus juga memberikan data tentang 9 orang yang terluka akibat tertimpa bangunan tersebut. Mereka adalah sebagai berikut.

1. Aswiya (65), Dusun/Desa Pancor


2. Sudik (60), Dusun Wakduwak, Desa Pancor

3. Nasia (55), Dusun Jambusok, Desa Prambanan

4. Rinami(70), Dusun Guder Dejeh, Desa Nyamplong

5. Muhawiya (60), Dusun Karang Nyior, Desa Prambanan

6. Buhama (65), Dusun Karang Nyior, Desa Prambanan

7. Samsu (65), Dusun Kon Laok, Desa Prambanan

8. Su'aida (55), Dusun Kon Laok, Desa Prambanan

9. Sarwini (50), Dusun Jambusuk, Desa Prambanan

Saat ini, korban luka sedang mendapatkan perawatan di puskesmas Gayam. Berbagai upaya pendataan masih terus dilakukan. "Yang terdampak parah memang pulau, tetapi dampak di daratan juga ada. Kami masih terus mengumpulkan data karena di Sumenep ada 9 kecamatan, yang tidak hanya di daratan, tetapi juga di pulau-pulau," jelas Ipda Agus.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru