Terjadi 14 Kali Getaran Susulan, Warganet Ramai Beri Doa dan Dukungan Pasca Gempa Situbondo
Twitter/hartanto0001
Nasional

BMKG mengatakan belum dapat memastikan kapan gempa susulan akan berhenti, namun pihaknya menghimbau masyarakat agar tidak panik.

WowKeren - Gempa berkekuatan 6,3 SR dikabarkan terjadi di wilayah timur laut Situbondo pada Kamis (11/10) dini hari. Gempa terjadi pada pukul 01.44.57 WIB dengan kedalaman 10 km. Gempa tersebut dikabarkan dirasakan di beberapa wilayah Jawa Timur hingga Bali.

Pasca terjadinya gempa tektonik berkekuatan 6,3 SR tersebut, BMKG mencatatat terjadi gempa susulan sebanyak 14 kali. Gempa susulan paling kuat terjadi pada pukul 02.22 WIB dengan kekuatan Magnitudo 3,5. Sementara itu, gempa susulan paling lemah terjadi pada pukul 03.13 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2,4.

BMKG belum bisa memastikan kapan gempa susulan akan berhenti. "Kami perlu 2-3 hari untuk mengatakan kapan gempa susulan akan berhenti. Namun masyarakat tidak perlu terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," terang Deputi Bidang Geofisika BMKG, Muhammad Sadly, dilansir CNN pada Kamis (11/10).

Gempa yang mengguncang wilayah Situbondo tersebut dikabarkan sudah menewaskan 3 orang. Selain itu, sebanyak 9 orang juga mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan yang rusak akibat gempa.

Masih menjadi trending topik di media sosial Twitter, gempa yang melanda wilayah Situbondo ini menjadi pusat perhatian publik. Banyak dari pengguna Twitter memberikan doa serta dukungan bagi para korban yang terkena dampak gempa.

Dewan Penasihat Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Rovicky Dwi Putrohari, menjelaskan mengenai penyebab terjadinya gempa yang mengguncang wilayah Situbondo dini hari tersebut. Dilihat dari data peta geologi serta penelitian struktur geologi daerah sekitar Jawa Madura, ia memprediksi gempa terjadi karena Sesar Kambing.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru