Maria Ozawa 'Miyabi' Tulis Sindiran Usai Diperiksa Imigrasi Bali, Warganet Ramai Minta Maaf
Instagram/maria.ozawa
Selebriti

Kaget dengan sikap imigrasi, Maria juga membeberkan bagaimana ia dibuat sangat kecewa dengan pemeriksaan yang diterimanya.

WowKeren - Nama Maria Ozawa alias Miyabi kembali mencuat dan banyak dibicarakan di Tanah Air. Mantan bintang film "panas" tersebut menghebohkan jagat media sosial lantaran dikabarkan mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan oleh pihak imigrasi Denpasar, Bali.

Awalnya, Maria datang ke Bali pada Senin (5/11). Ia mengatakan bahwa keperluannya berkunjung ke Bali hanya untuk menghadiri pesta ulang tahun temannya, yakni Barbie Nouva. Namun, pihak imigrasi tiba-tiba melakukan penangkapan dan pemeriksaan terhadapnya.

Ramai mendapatkan sorotan, Imigrasi Kelas I Denpasar Bali lantas menjelaskan alasan pemeriksaan Maria oleh pihaknya. Imigrasi menyatakan bahwa mereka mendapatkan laporan atas kegiatan Maria di Bali. Akibatnya, Maria kemudian dibawa dan dimintai keterangan.

Terkait dengan masalah ini, aktris asal Jepang tersebut akhirnya menuliskan pendapatnya melalui unggahan di Instagram. Maria menuliskan kekesalan dan kekecewaannya soal privasi di Indonesia.

Awalnya, Maria menjelaskan perihal kedatangannya di Bali. "Saya yakin sebagian besar dari Anda sudah tahu tentang pengalaman mengerikan yang harus saya lalui kemarin sekitar pukul 23.00 WIB hingga 03.00 pagi di imigrasi Bali, Indonesia. Saya menghadiri pesta ulang tahun teman baik saya Barbie Nouva dan saat pesta berakhir, dua orang tiba-tiba mendatangi saya dan mengatakan mereka adalah orang dari imigrasi dan perlu untuk melihat paspor saya. Saya tidak punya pilihan tetapi untuk menunjukkannya kepada mereka dan detik berikutnya mereka kabur membawa paspor saya tanpa mengatakan apa-apa," demikian terjemahan dari keterangan unggahan Maria di Instagram.

Selanjutnya, Maria mengaku merasa sangat panik. Lantas, pesta tersebut dibatalkan dan ia segera menuju ke kantor imigrasi. Sesampainya di sana, Maria mendapatkan keterangan bahwa ada seseorang di pesta yang melaporkan dirinya atas tuduhan sesuatu yang buruk.


View this post on Instagram

I’m sure most of you guys know by now about the horrible experience I had to go through yesterday around 11pm-3am at immigration of Bali, Indonesia. I was attending a birthday party of my good friend Barbie Nouva and as the party was ending , two guys suddenly came up to me and said they wr ppl from the immigration and needed to see my passport and as cheesy as it sounded I had no choice but to show it to them and the next second they just ran off w/o saying anything with my passport ...!!! WE ALL PANICKED called up some people..Canceled the party and went straight to the immigration office. ...... LONG STORY SHORT the officers told me that someone from the bday party called up the immigration office and told them I’m trying to do something bad or business or whatever and telling all the lies,rumors anything to get me into trouble . Like WTF !!!! And after talking about NONSENSE for 2hrs in the office , they printed out some papers for me to sign.. gave me back my passport, told me over and over how FAMOUS I am in Indonesia and as I was walking out from the office,they asked me to take a selfie with them... Like what!?Seriously ? So did the immigration people make up stories and snoop around ,gathered Information, track me down take my passport ( knowing I will come get it) JUST TO TAKE A SELFIE WITH ME!? This is so wrong in so many ways .. I’m glad I’m well known but this country needs to change, these people are erasing the “good” people out there. Stop harassing me every time I visit Indonesia .. Clearly I need more privacy . Wake up Indonesia I know you guys are better .

A post shared by Maria.Ozawa (@maria.ozawa) on

Setelah diperiksa selama lebih dari 2 jam, pihak imigrasi lantas memberikan kembali paspor milik Maria. "Like WTF !!!! Dan setelah berbicara omong kosong selama 2 jam di kantor, mereka mencetak beberapa dokumen untuk saya tanda tangani. Memberi saya kembali paspor saya, mengatakan kepada saya berulang kali betapa TERKENAL saya di Indonesia dan ketika saya berjalan keluar dari kantor, mereka memintaku untuk mengambil selfie dengan mereka ... Like what !? Seriously? Begitu pula orang-orang imigrasi mengarang cerita dan mengintai, mengumpulkan Informasi, melacak saya, mengambil paspor saya (mereka tahu saya akan datang ke kantor untuk mengambilnya) HANYA UNTUK MENGAMBIL A SELFIE DENGAN SAYA !?," lanjut Maria.

Pada keterangan selanjutnya, Maria mengungkapkan kekesalannya terkait dugaan pelanggaran privasi miliknya. "Ini sangat salah dalam banyak hal .. Saya senang saya terkenal tetapi negara ini perlu diubah, orang-orang ini menghapus orang-orang "baik" di luar sana. Berhenti melecehkan saya setiap kali saya mengunjungi Indonesia. Jelas saya membutuhkan lebih banyak privasi. Bangun Indonesia. Saya tahu kalian lebih baik," pungkas Maria.

Melihat unggahan ini banyak warganet turut memberikan permintaan maaf mereka dalam bahasa Inggris. Warganet juga meminta agar Maria tak lantas takut untuk kembali berkunjung ke Indonesia, khususnya Bali.

"Because in Indonesia the majority of Muslims, and you were famous because of having been a porn star before, it shouldn’t need to be exaggerated . Just forgive our country," tulis akun @a***ty. "I’m sorry darling, unfortunately there are many Indonesian people who often interfere with other people's personal affairs, but not all Indonesians like that. So please come visit to Indonesia again. Bali is to mainstream, next time please visit East Indonesia, beautiful nature, nice culture, and more private. ," sahut akun @k***ns. "Dear Maria, sorry about that.. Have a nice day. Be careful and dont be affraid to visit again next time," tambah akun @di***z.

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru