Jelang bebas 24 Januari 2019 mendatang, pernyataan mengejutkan disampaikan oleh salah satu staf Ahok terkait kebebasannya.
- Silmi Amalia Fidareni
- Selasa, 11 Desember 2018 - 13:07 WIB
WowKeren - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, akan segera menghirup udara bebas. Rencananya, Ahok akan bebas dari penjara pada 24 Januari 2019 mendatang.
Jelang kebebasannya, salah satu staf Ahok yang bernama Ima Mahdiah membeberkan sebuah kabar mengejutkan. Ia menyebut bahwa mantan suami Veronica Tan itu sudah menyiapkan kejutan khusus untuk masyarakat Indonesia. "Bapak mau kasih kejutan buat masyarakat Indonesia (saat bebas)," kata Ima dilansir Okezone pada Selasa (11/12).
Kendati demikian, Ima enggan membeberkan kejutan seperti apa yang akan diberikan oleh Ahok. Ia hanya menyebut bahwa Ahok akan menggelar wawancara khusus. "Ya mungkin nanti dia ada doorstopan (wawancara) sama wartawan juga. Nanti akan ada suatu keputusan beliau. Ya entar ditunggu aja," lanjut Ima.
Ima juga pernah menyebut bahwa Ahok akan membuat suatu acara khusus selepas dirinya dinyatakan bebas dari penjara. Kabarnya, acara itu akan diberi tajuk BTP Show. Sayang, kapan dan melalui apa acara tersebut akan ditayangkan, masih belum diketahui kepastiannya.
"Nanti Bapak ada nyanyi-nyanyi juga di acara itu. Dia terus latihan sama polisi-polisi hari Sabtu, latihan nyanyi. Jadi, ada polisi yang bisa main gitar, kadang mereka ada waktu istirahat suka berbaur jadi latihan nyanyi," ungkap Ima. "Suara bapak kan agak fals gitu, sekarang sudah bisa ikutin iramalah walaupun enggak sebagus penyanyi."
Diketahui, saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Ahok terlibat kontroversi yang membuat dirinya dipenjara. Pada 9 Mei 2017 lalu, Ahok mendapatkan vonis dua tahun penjara atas kasus penodaan agama. Hal itu disebabkan karena pernyataan Ahok soal surah Al-Maidah ayat 51 yang memicu tanggapan keras berupa rangkaian Aksi Bela Islam.
Di tengah-tengah hukumannya, Ahok harus menghadapi masalah rumah tangga. Ia resmi bercerai dengan istrinya Veronica Tan pada 4 April 2018 lalu. Adanya orang ketiga ditengarai menjadi penyebab keretakan rumah tangga pasangan yang sudah dikaruniai tiga orang anak ini.
(wk/silm)
