Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, memberikan tanggapan atas perubahan visi-misi Prabowo-Sandi.
- Bertilia Puteri
- Sabtu, 12 Januari 2019 - 11:51 WIB
WowKeren - Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno diketahui mengubah visi-misi yang telah mereka kumpulkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun revisi ini menuai kritikan karena visi-misi Prabowo-Sandi dinilai dirombak total.
Menanggapi hal tersebut, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pun angkat bicara. Ketua Umum PSI, Grace Natalie, mengaku heran dengan perubahan visi-misi paslon tersebut.
"Kita tidak habis pikir ya dengan perubahan visi misi mereka," tutur Grace kala ditemui di The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Jumat (11/1) malam. "Karena itu hal yang sangat mendasar."
Menurut Grace revisi tersebut merupakan bukti bahwa Prabowo-Sandi tidak siap dalam menawarkan konsep untuk kemajuan bangsa. Ia menambahkan bahwa hal ini juga merupakan bukti paslon nomor urut 02 tidak bisa dipegang ucapannya.
"Perubahan yang cukup signifikan bahkan sampai 70 persen perubahan itu," ujar Grace. "Jadi berubah total dong ini. Jadi kemarin ini orang ngapain saja, dicekoki apa ini, kebohongan lagi ini namanya. Membuat orang jadi bingung."
Grace menjelaskan bahwa visi-misi merupakan sesuatu yang sangat mendasar. Sehingga apabila di tengah jalan diubah, visi-misi tersebut tak bisa dipercaya.
"Jadi kalau pemimpin kita untuk hal yang mendasar saja tidak jelas, tidak clear, bagaimana bisa dipegang ucapannya," jelas Grace. "Ini visi misi loh yang sangat mendasar."
Tak hanya itu, Grace juga menyebut bahwa para pendukung paslon nomor urut 02 telah dijejali dengan kebohongan. Pasalnya, visi-misi yang telah mereka sampaikan di awal kini dirombak total.
"Jadi kemarin-kemarin kalau orang yang mau mendukung atau diajak memberikan dukungan kepada nomor 2 itu alasannya apa? Bohong dong, itu diganti semua di tengah jalan," jelas Grace. "Jadi apa yang mau bisa kita pegang pemimpin seperti ini. Visi misi saja tidak bisa dipertahankan, di tengah jalan diubah."
Grace juga mengaku bahwa perubahan visi-misi ini baru pertama kali terjadi dalam sejarah. "Jadi ini satu hal yang luar biasa dan baru pertama kali terjadi. Jangan-jangan dalam sejarah dunia, dalam kontestasi Pilpres, tiba-tiba salah satu calon tiga bulan menjelang Pemilu ganti visi misi," tutup Grace.
(wk/Bert)
