Sempat Tunggu Permintaan Maaf, Kill The DJ Laporkan Pengubah Lirik Lagu 'Jogja Istimewa'
Instagram/killthedj
Musik

Musisi Kill The DJ tak terima lagu 'Jogja Istimewa' miliknya dipakai untuk aksi kampanye tim Prabowo-Sandi.

WowKeren - Kill The DJ belum lama ini menyampaikan rasa kesalnya terhadap tim kampanye Prabowo-Sandi. Rapper bernama asli Marzuki Mohamad tersebut tak terima lagu "Jogja Istimewa" ciptaannya dipakai untuk kampanye.

Hal ini mencuat saat beredar video yang menunjukkan sekelompok wanita pendukung Prabowo-Sandi di Yogyakarta menyanyikan lagu tersebut. Mereka juga mengubah lirik lagu "Jogja Istimewa" dengan kalimat dukungan untuk pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 tersebut.

Marzuki pun sudah mengatakan akan membawa masalah tersebut ke jalur hukum. Menurut Marzuki, pengubah lirik, pembuat video, hingga penyebarnya bisa dipidana karena melanggar undang-undang.

Sebelumnya, Marzuki sempat memberikan waktu untuk pengubah lirik lagu "Jogja Istimewa" meminta maaf. "Aku tunggu hingga siang ini," tulis Marzuki di akun Twitter miliknya pada Selasa (15/1).

Namun, hingga batas waktu yang ditentukan sang pelaku belum melakukan permintaan Marzuki. "Belum ada permintaan maaf resmi. Waktu habis," ujar Marzuki lagi di Twitter.

Tak ayal, Marzuki mendatangi Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa (15/1) sekitar pukul 14:00 WIB. Musisi berusia 42 tahun ini pun mengunggah video saat ia mendatangi kantor polisi untuk membuat laporan.

Sementara itu, Marzuki sudah menegaskan bahwa ia tak mengizinkan lagu "Jogja Istimewa" dikomersialkan atau dijadikan alat kampanye. Aksi Marzuki untuk memperkarakan kasus tersebut pun banyak mendapat dukungan, terutama dari kalangan musisi dan masyarakat Yogyakarta.

(wk/evaa)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru