Tak Saling Beri Apresiasi Usai Debat, Timses Jokowi dan Prabowo Ungkap Alasan Khusus
Nasional

Saat sesi debat berakhir, moderator mempersilahkan masing-masing Paslon untuk menyampaikan pernyataan penutup dan apresiasi.

WowKeren - Debat Pilpres perdana yang berlangsung di Hotel Bidakara pada Kamis (18/1) malam berlangsung tertib. Setelah sesi debat berakhir, moderator mempersilahkan masing-masing Paslon untuk memberi pernyataan penutup (closing statement). Selain itu, Paslon juga diminta untuk memberikan apresiasi terhadap kubu lawan.

Namun, para pemirsa seakan dibuat kaget oleh apa yang dilakukan oleh para kandidat ini. Baik dari Paslon Joko Widodo alias Jokowi-Ma'ruf Amin maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, tidak ada yang memberikan apresiasi.

Paslon nomor urut 01 mendapat kesempatan pertama untuk memberikan penutup dan apresiasi. Namun, ketika Jokowi sudah selesai pernyataannya, masih tersisa beberapa detik sebelum waktu habis. Moderator pun menanyakan apakah dirinya ingin memberikan apresiasi kepada Paslon nomor urut 02.

Ternyata Jokowi menolaknya. Bahkan moderator sempat menanyakan sekali lagi apakah waktu yang tersisa akan dimanfaatkan untuk memberi apresiasi, Jokowi tetap menjawab tidak.

Sedangkan untuk giliran Prabowo-Sandiaga, waktu yang diberikan habis untuk menyampaikan closing statement. Sehingga kubu ini tak sempat memberikan apresiasi.


Terkait hal ini, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf memberikan tanggapan. Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding mengatakan bahwa bentuk apresiasi tak harus diwujudkan dalam bentuk verbal.

"Beliau (Jokowi-Ma’ruf) ketika belum saatnya harus datang (ke lokasi debat), beliau datang, salami dan merangkul," kata Karding di Jakarta, Jumat (18/1) dini hari. "Itu adalah bentuk pujian simbolik yang harus disampaikan penghormatan kepada teman, kompetitor, dan senior beliau."

Hal yang dilakukan Jokowi tersebut, menurut Karding, adalah contoh tauladan yang bisa dijadikan inspirasi. Sebab, tidak semua hal harus dibicarakan.

”Jadi saya kira itulah contoh tauladan, inspirasi bagi kita," lanjut Karding. "Tidak semua harus kita bicarakan, tapi yang terpenting adalah perbuatan dan kerjanya."

Tak hanya TKN, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga juga memberikan alasan mengapa Paslon jagoannya tidak memberikan apresiasi. Direktur Materi dan Debat BPN Sudirman Said mengatakan bahwa hal itu tak lain adalah karena kendala waktu.

Hal ini mengingat isu yang diangkat dalam debat juga cukup sulit. Namun, untuk debat selanjutnya ia memastikan bahwa Paslon 02 akan memberikan apresiasi. "Insyaallah yang kedua kita yakinkan akan ada apresiasi," ujar Sudirman.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru