Vanessa Angel Disebut Mangkir, Pengacara Klarifikasi Belum Dapat Surat dan Bahas Kunjungan Keluarga
Selebriti

Pengacara Vanessa, Milano Lubis, mengaku kliennya belum dapat surat panggilan resmi Polda Jatim terkait pemeriksaan kasus prostitusi.

WowKeren - Vanessa Angel batal hadir dalam agenda wajib lapor dan pemeriksaan perdana kasus prostitusi pada 21 Januari. Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menyebut kalau Vanessa tak hadir dengan alasan sakit.

Pengacara Vanessa, Milano Lubis, lantas mengklarifikasi soal anggapan mangkir. Milano justru menyebut kliennya belum mendapat surat pemanggilan resmi dari polisi.

"Dipanggil saja belum, belum ada panggilan dari Polda Jawa Timur," kata Milano. "Tunggu panggilan dari sana hari apa baru kita hadir."

Milano juga mengapresiasi kedatangan tante dan sepupu Vanessa ke Polda Jatim, Surabaya. Setelah 10 tahun tak berhubungan, Reni Setyawan yang adik almarhumah ibunda Vanessa, Lucy, mengungkap ikut sedih dengan masalah yang dialami keponakannya. "Dia merasa sendirian seakan ditinggal keluarga. Saya kasih support, kita juga dukung Vanessa," kata Reni. "


Milano menyebut kalau Vanessa senang karena keluarga mendiang ibunya yang tinggal di Surabaya datang menjenguk. "Soalnya sudah lama (Vanessa) enggak ketemu, sudah lebih dari sepuluh tahun, malah. Dari kecil enggak ketemu. Iya kebetulan kan tinggal di Surabaya, Vanessa udah lama gak ketemu, dia lost contact lah dengan keluarga ibunya. Ya (Vanessa) senang lah kalau misalnya ada keluarganya yang datang ke sana (Mapolda Jatim), malah kita minta kalau bisa dikasih tahu nomor teleponnya," kata Milano.

Sementara itu, polisi menjadwalkan akan melayangkan surat pemanggilan untuk Vanessa pada Jumat (21/1). "Nanti hari Jumat, dari pihak pengacara informasinya akan datang. Dan kami akan proses terkait dengan masalah VA," kata Luki.

16 Januari lalu, Vanessa resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus prostitusi. Hasil penyidikan mengungkap Vanessa melakukan sejumlah transaksi di Singapura, Jakarta dan Surabaya.

Baru-baru ini, Luki membeberkan kalau Vanessa cukup intens menawarkan jasa prostitusi. Ia membuka harga Rp 40 juta dan lantas dimark-up oleh 6 muncikari menjadi bernilai Rp 80 juta. Alasan Vanessa melakukan bisnis haram itu demi membayar utang.

"Karena dia sendiri bilang, ingin menyelesaikan utang-utangnya, untuk membayar cicilan mobil, rumah," kata Luki. "Itu secara terang-terangan, ada dalam komunikasinya semuanya. Dia bukan korban, dia secara aktif ikut berperan dan saling menguntungkan dengan muncikari."

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru