AHY Ungkap Kanker Darah yang Diderita Ani Yudhoyono Bersifat Sangat Agresif
Instagram/aniyudhoyono
Nasional

Tim dokter di Singapura telah berdiskusi dengan ketua tim dokter kepresidenan untuk menangani perawatan Ibu Ani.

WowKeren - Kabar duka datang dari keluarga Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono. Istri SBY, Ani Yudhoyono, kini tengah mendapatkan perawatan intensif atas penyakit kanker darah yang dideritanya.

Putra sulung SBY dan Ani, Agus Yudhoyono alias AHY, pun buka suara. AHY menjelaskan bahwa kanker darah yang dialami oleh sang bunda bersifat sangat agresif. Bahkan sebelumnya tak ada gejala-gejala mengkhawatirkan yang dialami oleh Ibu Ani.

"Kankernya sangat agresif," tutur AHY dalam wawancaranya dengan TV One, Rabu (13/2). "Ini yang harus ditangani."

Menurut AHY, tim dokter di Singapura telah berdiskusi dengan Ketua tim dokter kepresidenan, Azis Rani. Kepala RSPAD, Terawan Agus Putranto, juga dilibatkan dalam penanganan perawatan Ibu Ani. Baik tim dokter kepresidenan serta Kepala RSPAD dikirimkan oleh Presiden Joko Widodo.

"Kemarin beliau, kepala RSPAD, dan ketua tim kepresidenan mendapat penjelasan dan berdiskusi secara langsung tentang opsi perawatan yang baik," jelas AHY. "Ini dilakukan agar tersinkronisasi dengan tim dokter Singapura."


Presiden Jokowi sendiri disebut telah menghubungi SBY secara langsung. "Beliau (Jokowi) akan mendelegasikan dan memperhatikan treatment yang dijalani ibu Ani," terang AHY.

Dengan berbagai upaya perawatan tersebut, kondisi Ibu Ani diharapkan dapat segera membaik. Ketua Komando Satuan tugas Utama (Kogasma) Partai Demokrat tersebut juga meminta agar masyarakat terus mendoakan kesembuhan sang ibu.

"Mudah-mudahan kerjasama tim dokter. Dan juga dunia medis bisa berkembang, ada teknologi, metodologi, obat terbaru yang bisa mengobati kanker darah itu," tutur AHY. "Saya mohon doa yang tulus untuk kesembuhan ibu Ani."

AHY pun mengaku bahwa sang ibundalah yang meminta dirinya berada terus dekat dengan masyarakat. AHY menjelaskan bahwa ia akan berusaha mengatur waktu agar bisa terus berkampanye sembari menjaga sang ibunda.

"Ini yang membuat saya terharu. Ini bukan politisasi, justru ibu Ani yang menyuruh saya menyapa masyarakat. Tentunya ini menjadikan kekuatan tersendiri, justru ibu yang mendorong saya, utamanya di bulan-bulan terakhir Pemilu," jelas AHY. "Pak SBY akan mendampingi penuh. Saya dan adik saya bergantian, tetapi tentu saya tetap melakukan tugas di tanah air."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru