Selama ini Denada dan mantan suaminya memang terus menutupi wajah Shakira dengan stiker di postingan Instagram mereka.
- Nur Khotimah
- Rabu, 20 Februari 2019 - 10:16 WIB
WowKeren - Kabar baik datang dari putri semata wayang Denada, Shakira Aurum. Berbulan-bulan menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Singapura akibat Leukimia, kondisi Shakira kini dikabarkan sudah mulai membaik. Kabar bahagia ini disampaikan oleh ayah Shakira, Jerry Aurum.
"Saat ini kondisinya cukup baik ya. Shakira barusan keluar lagi dari rumah sakit, barusan demam lagi," kata Jerry saat ditemui WowKeren di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Selasa (19/2). "Tapi secara keseluruhan kondisinya terus membaik, sangat membaik."
Kendati begitu, Jerry dan Denada masih tetap menutupi wajah putrinya dengan stiker di media sosial. Ya, mantan pasangan suami istri ini memang kompak untuk menutupi wajah Shakira dengan stiker sejak dirawat akibat Leukimia. Jerry mengaku punya alasan khusus melakukan hal itu.
"Ya itu memang atas permintaan saya (menutup wajah dengan stiker) dan kemudian kita sepakati berdua," ujar Jerry lagi. "Karena saya sendiri merasa sebaiknya orang-orang tidak perlu melihat ya bagaimana penampilannya pada saat kurang sehat karena enggak ada gunanya menurut saya gitu."
Jerry juga mempertimbangkan efek untuk Shakira. "Mending di mana dilihat dia (Shakira) dalam keadaan yang segar dan ceria. Sehingga pada saat orang mendoakan dia pada membayangkan kesegaran dan keceriaannya. Buat saya itu jauh lebih positif buar Shakiranya sendiri," lanjut Jerry.
Lebih lanjut, Jerry mengatakan jika putrinya selama ini paham tentang kondisi yang sedang dialaminya. Ia dan Denada tak pernah menutupi tentang sakit yang diderita kepada Shakira. Sikap Shakira yang menerima penyakitnya ini pun membuat kedua orangtuanya lega.
"Begitu ya, tapi yang saya sangat syukuri anaknya bisa dikasih pengertian, bisa diomongin dan enggak perlu di apa ya, enggak perlu banyak disembunyikan dari soal kenyataan ini ke dia," tegas Jerry. "Dan dia bisa menerima dan dia bisa memaklumi jadi selama itu bisa disampaikan dengan cara yang halus, dia bisa terima."
(wk/nur2)
