Sebelumnya, Dyrga dan Irwan sama-sama sudah memberikan ancaman untuk saling lapor ke polisi.
- Eva Ayu Rahmawati
- Rabu, 27 Februari 2019 - 16:08 WIB
WowKeren - Perseteruan antara Octa Dyrga Nalaprana dan Irwan Sumenep tak kunjung berakhir. Konflik tersebut diawali dengan Dyrga yang menuding Irwan meniru gayanya bernyanyi. Selain itu, Dyrga juga mengkritik Irwan yang meng-cover lagu ciptaannya tanpa izin.
Sebelumnya, Dyrga juga telah memberikan Irwan ancaman untuk segera menemuinya langsung, jika tidak ingin diberi somasi. Sedangkan Irwan mengancam balik akan melaporkan Dyrga, lantaran sudah menyebarkan rekaman pembicaraan mereka di media sosial.
Permasalahan Dyrga dan Irwan yang tak kunjung menemui solusi pun ditanggapi oleh Anji. Sebelumnya, Anji sudah memberikan komentar bahwa Dyrga berhak meminta pertanggungjawaban Irwan yang meng-cover lagunya tanpa izin.
Akan tetapi, Anji tak setuju dengan cara Dyrga yang memojokkan Irwan hingga menyindirnya di media sosial. Kali ini, mantan vokalis Drive tersebut juga mengungkapkan bahwa ia tak setuju jika perseteruan Dyrga dan Irwan dibawa ke jalur hukum.
"Buat saya sih enggak perlu ke jalur hukum karena hal-hal seperti ini memang banyak banget. Dan yang perlu dilakukan adalah sosialisasi tentang hal itu." ujar Anji saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (25/2). "Sama seperti orang bikin quotes, itu quotes-nya orang tapi enggak ditulis siapa yang menulis quotes itu."
Selain itu Anji menilai bahwa Dyrga cukup memberikan edukasi, agar penyanyi lain perlu mencantumkan pencipta atau penyanyi asli lagu yang akan di-cover. Pelantun lagu "Dia" tersebut juga berharap Dyrga dan Irwan bisa menyelesaikan masalah mereka ketika bertemu secara langsung.
"Kita harus mengedukasi bahwa hak moral itu perlu, moral itu pengakuan gitu, misalnya kata-katanya Anji dipakai, cuma cara menegurnya sih juga saya sih enggak setuju sama Dyrga," pungkas Anji. "Maksudnya kalau menurut saya sih ini adalah hal yang bisa diomongin, ketemu dan enggak usah ramai-ramai. Ya kecuali kalau memang pengin ramai-ramai."
(wk/evaa)
