Reporter ini pertama kali bertemu dengan Park Ji Hoon dalam fanmeeting Taiwan dan terkejut dengan sifat aslinya.
- Wahyu
- Sabtu, 09 Maret 2019 - 12:23 WIB
WowKeren - Mantan anggota grup Wanna One kini tengah sibuk dengan kegiatan inidividunya pasca berpisah pada akhir tahun 2018. Salah satunya adalah Park Jihoon yang kini tengah fokus untuk persiapan debut solonya.
Park Ji Hoon baru-baru ini juga diketahui mengunjungi Taiwan untuk menggelar fanmeeting solo pertamanya. Dalam acara tersebut Park Ji Hoon juga bertemu banyak reporter untuk menjalani berbagai wawancara dan pemotretan.
Salah seorang reporter yang hadir dalam fanmeeting tersebut mengunggah pendapat pribadinya tentang penyanyi kelahiran 1999 itu. Reporter wanita ini mengunggah pendapatnya bertemu pertama kali dengan Park Ji Hoon lengkap dengan foto bingkisan yang dia terima dari penyanyi itu.
Reporter itu mengungkapkan jika Park Ji Hoon adalah selebriti yang sangat sopan dan benar-benar menghargai semua orang yang bekerja dengannya. Dia juga mengatakan dia sebenarnya lebih energik saat di belakang kamera daripada di depan kamera.
“Dia adalah selebriti yang memiliki sopan santun. Dalam perjalanan ke kamar mandi, dia bertemu dengan seorang reporter yang dia wawancarai dan dia menyambutnya dengan senyum,” tulis reporter itu. “Dia lebih energik ketika mereka mematikan kameranya daripada di depan kamera”.
“Setiap kali dia selesai dengan pemotretan atau wawancara, dia bertepuk tangan sangat keras dan berteriak ‘Yay!’,” lanjut reporter itu. “Dia sangat imut sehingga ruangan itu selalu penuh dengan tawa dari wartawan dan staf”.
Reporter itu kemudian juga memuji visualnya Park Ji Hoon dan mengklaim bahwa fotonya tidak menunjukan betapa tampannya penyanyi itu. Reporter itu bahkan sampai lupa tidak bisa berbicara ketika dia melakukan kontak mata dengan Park Ji Hoon.
“Ketika kalian bertemu dengannya, kalian akan melihat bahwa dia sebenarnya lebih tinggi di kehidupan nyata dan bagaimana fotonya sama sekali tidak menggambarkan bagaimana tampannya dia,” tulis reporter itu. “Dia memiliki mata yang paling indah sehingga aku lupa bagaimana berbicara ketika kami melakukan kontak mata”.
(wk/wahy)
