Puyuono Sebut Rommy Ditangkap KPK saat Cari Duit untuk Kampanye Jokowi, TKN Beri 'Ancaman'
Nasional

Inas mengatakan bahwa jika tuduhan tersebut tidak terbukti, Puyuono dapat berurusan dengan hukum.

WowKeren - Waketum Gerindra Arief Puyuono menuding Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy alias Rommy tertangkap saat tengah mencari dana untuk kampanye tim pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Seperti diketahui, Rommy terjaring OTT KPK di Surabaya pada Jumat (15/3).

Tudingan tersebut kemudian ditanggapi oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan tersebut, Inas Nasrullah Zubir. Inas mengatakan bahwa jika tuduhan tersebut tidak terbukti, Puyuono dapat berurusan dengan hukum.

"Pernyataan ini merupakan tuduhan serius yang harus dibuktikan oleh Arief Poyuono," kata Inas, seperti yang dikutip dari Detik. "Jika Arief tidak bisa membuktikan tuduhannya tersebut, maka dia harus mempertanggungjawabkan perkataannya tersebut di muka hukum."

Menurutnya, Puyuono seakan buta informasi. Pasalnya, pemberantasan korupsi merupakan komitmen pemerintahan Jokowi saat ini.


"Arief Poyuono seperti katak dalam tempurung saja yang buta informasi," ujarnya "Padahal komitmen Jokowi dalam kebijakan pemberantasan korupsi sangat kuat."

"Di antaranya adalah menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi, menolak dipermudahnya remisi koruptor," jelas Inas. Menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi, dan meningkatkan jumlah penyidik dari 50 orang menjadi 200 orang ."

Sebelumnya, Poyuono menuding Rommy tertangkap saat tengah mencari dana untuk kampanye tim Jokowi-Ma'ruf. Apalagi, ia menyebut jika Rommy merupakan salah satu orang yang paling dekat dengan Jokowi.

"Rommy bisa jadi ketangkap KPK sedang mencari dana untuk kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin ya, apalagi Rommy itu paling loyal pada Joko Widodo dan dipercaya banget sama Joko Widodo," terang Poyuono. "Saya harap KPK lebih mengeksplor ya apa tujuan Rommy terima uang."

Sementara itu, penangkapan Rommy diwarnai aksi kejar-kejaran. Menurut saksi yang merupakan petugas Linmas Surabaya, kala itu ia melihat seorang pria pergi dari pintu pintu hotel. Ia melihatnya dari seberang jalan. Pria tersebut dikatakannya, dikejar oleh sekitar 5 orang.

(wk/nris)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru