Choi Jong Hoon membantah telah menyogok polisi untuk menutupi insiden menyetir sambil mengemudi, SBS kembali merilis 'bukti' percakapan.
- Chusnul Chotimah
- Senin, 18 Maret 2019 - 09:23 WIB
WowKeren - Choi Jong Hoon telah menyelesaikan penyelidikan pertama di Kantor Polisi Metropolitan Seoul pada 17 Maret pukul 6:45 waktu setempat. Mantan member F.T. Island itu diinterogasi selama 21 jam sebagai tersangka diduga menyebarkan foto dan video yang diambil secara ilegal, setelah dilaporkan ia telah berbagi foto seorang wanita yang tidur di grup chat Seungri dan kawan-kawan.
Dalam perjalanan keluar dari kantor polisi, Choi Jong Hoon berkomentar, "Aku menjalani pemeriksaan dengan setia dan sungguh-sungguh". Namun ia tidak mengakui tuduhan bahwa dirinya telah mengambil foto dan video ilegal. "Tidak, maafkan aku," sahutnya.
Choi Jong Hoon juga dicurigai meminta agar polisi menutupi berita tentang insiden mengemudi dalam keadaan mabuk, yang baru saja terungkap, pada 2016. Namun saat ditanya terkait tuduhan itu, Choi Jong Hoon memilih untuk tidak berkomentar, dengan hanya mengatakan, "Aku menyatakan semuanya kepada polisi."
Pers juga bertanya pada Choi Jong Hoon tentang hubungannya dengan mantan perwira senior Yoon, yang disebutkan beberapa kali di grup chat. Polisi sebelumnya mengkonfirmasi pada 16 Maret bahwa Yoon telah mengaku berkenalan dengan Yoo In Suk, mantan CEO Yuri Holdings, yang juga anggota grup chat bersangkutan. "Aku tidak memiliki koneksi dengan (dengan mantan petugas yang dimaksud)," jawabnya.
Choi Jong Hoon kembali membantah ketika ditanya apakah ia telah menggunakan suap untuk menutupi insiden mengemudi dalam keadaan mabuk dengan mengatakan "tidak". Ia kembali ditanya apakah membuat permintaan lain kepada polisi atau berbagi rekaman ilegal aktivitas seksual di grup chat lainnya, ia juga berkomentar, "Tidak, aku tidak."
Choi Jong Hyun bersikukuh membantah segala tuduhan terhadapnya, termasuk menyogok polisi untuk menutupi insiden mengemudi dalam keadaan mabuk. Namun sehari setelahnya, Minggu (17/3), SBS kembali mengungkap percakapan grup chat yang berkaitan. Dalam percakapan, mereka membahas tentang 10 juta Won (atau sekitar 125 juta) yang digunakan untuk menutupi kasus Choi Jong Hoon.
Seungri merespon dengan menyindir agensi tertentu yang mendepak artisnya karena terlibat kasus serupa, mengemudi dalam keadaan mabuk. Berikut isi percakapan mereka?
Choi Jong Hoon: Syukurlah berkat XXX hyung. Mereka diberi 10 juta Won sebelum memborgolku.
Kim XX: Jong Hoon memiliki pengalaman yang seru. Kau diborgol, kabur di depan polisi, dan pasti merasa tegang.
Choi Jong Hoon: Tapi aku khawatir bagaimana kalau para jaksa sedang melakukan investigasi dan kasusku mendadak muncul (ke publik).
Seungri: Kenapa mereka tidak bisa menangani (masalah seperti) ini ya? Apakah mereka tidak bisa menutupinya (dari publik) dengan segala cara? Kurasa agensi XX baru saja membuang XX (nama artis).
Bagaimana menurut kalian?
(wk/chus)
