Menteri Susi Imbau Pejabat DPR Tak Gunakan Botol Minum Plastik Sekali Pakai untuk Setiap Pertemuan
Instagram/susipudjiastuti115
Nasional

Di lingkungan KKP, Susi tak segan mendenda sebesar Rp 500 ribu bagi pegawai yang kedapatan membawa botol plastik sekali pakai.

WowKeren - Berbicara mengenai masalah sampah, boleh dibilang Indonesia mengalami persoalan yang cukup serius. Pola hidup masyarakat yang konsumtif tak diimbangi dengan kesadaran untuk menjaga kelestarian lingkungan. Akibatnya, jumlah sampah yang merupakan imbas dari gaya hidup masyarakat semakin bertambah jumlahnya.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti adalah yang paling getol menyuarakan pengurangan sampah plastik. Di sela waktu jeda rapat DPR, ia kembali mengingatkan pemerintah untuk mengurangi penggunana botol plastik.

Susi mengatakan bahwa di lingkungan KKP penggunana botol palstik sudah dilarang. Ia pun tak segan mendenda pegawainya yang kedapatan membawa botol plastik ke kantor.

"Sesuai dengan Peppers No 83 tahun 2018," kata Susi di Gedung DPR. "Presiden sudah memerintahkan pengurangan sampah plastik di laut.

Lihat postingan ini di Instagram

Dalam rapat DPR saya memanfaatkan waktu jeda sidang untuk mengimbau tentang penggunaan plastik sekali pakai karena Pemerintah perlu menjadi contoh yang baik dan menjadi panutan bagi masyarakat Indonesia untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dalam setiap pertemuan. Mari kita mulai dari diri kita sendiri dan Katakan tidak pada plastik sekali pakai seperti botol, sedotan, kemasan lainnya. Mari kita mulai dari sekarang! ———————————————————————— In the DPR meeting I had to open my speech with the issue of plastic because it was the first thing I saw when I entered the room. The government has to set a good example and be a role model to its people by ending the use of plastic in meetings and official events, however it is also up to every individual to make a conscious decision every day to follow a greener path. Say no to plastic bottles, straws, unnecessary packaging and all kinds of single use plastic objects! Let’s start with that!


Sebuah kiriman dibagikan oleh Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti115) pada

Ia juga menyebut bahwa para pemerintah di sejumlah daerah juga telah memulai kampanye pengurangan plastik tersebut. Untuk itu, ia yakin bahwa para pejabat di DPR pun juga bisa melakukan hal serupa.

Salah satunya dengan tidak menyediakan minuman yang dikemas dalam botol plastik. Sebab, sekitar 70 persen dari sampah-sampah plastik yang ada akan bermuara ke laut sehingga mencemari lingkungan.

"Setap kali rapat begini paling tidak seratus botol (minuman kemasan) begini kita masih sangat tidak baik recycle-nya. "Hampir 70 persen lebih itu larinya ke laut."

Menurut Susi, pemerintah perlu menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam mengurangi penggunaan kemasan plastik. Adapun hal itu harus digiatkan mulai dari sekarang.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru