Perusahaan start-up karya anak bangsa, Go-Jek, akhirnya berhasil naik status dari unicorn menjadi decacorn menyusul perusahaan asal Singapura, Grab.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 05 April 2019 - 11:12 WIB
WowKeren - Perusahaan start-up karya anak bangsa, Go-Jek, akhirnya berhasil naik status dari unicorn menjadi decacorn. Go-Jek menjadi perusahaan start-up ke-2 di Asia Tenggara yang menyandang status decacorn, menyusul perusahaan asal Singapura, Grab, pada akhir Februari lalu.
Sebelumnya, status unicorn digenggam Go-Jek dengan valuasinya di atas USD 1 miliar atau setara Rp 14 Triliun. Kini, valuasi Go-Jek telah menembus angka USD 10 miliar atau setara Rp 140 Triliun.
Dilansir CNBC Indonesia pada Jumat (5/4), berdasarkan lembaga riset internasional CBInsights, hanya ada 19 perusahaan start-up yang memegang status decacorn di seluruh dunia. Go-Jek sebagai anggota terbaru pun menduduki peringkat 19 secara global. Perusahaan decacorn terbanyak berasal dari Amerika Serikat.
Status decacorn ini resmi disandang Go-Jek setelah hampir 10 tahun beroperasi. Diketahui, aplikator transportasi online tersebut didirikan oleh Nadiem Makarim dan teman-temannya pada 2010 silam.
Beberapa kali Go-Jek telah menggelar putaran penggalangan dana. Berdasarkan data dari Crunchbase, sudah ada 24 investor yang menyuntik Go-Jek dengan total dana mencapai USD 3,1 miliar.
Selain Go-Jek dan Grab, beberapa start-up lainnya adalah Bytedance (valuasi USD 75 miliar) dan Uber (USD 72 miliar). Lalu ada Didi Chuxing (USD 56 miliar), WeWork (USD 47 miliar), Airbnb (USD 29,3 miliar), SpaceX (USD 21,5 miliar), dan Stripe (USD 20 miliar).
Selain itu, ada juga JUUL Labs (USD 15 miliar), Epic Games (USD 15 miliar), Pinterest (USD 12,3 miliar), Bitmain Technologies (USD 12 miliar). Lalu Samumed (USD 12 miliar), Lyft (USD 11,5 miliar), Palantir Technologies (USD 11 miliar), dan Global Switch (USD 11,08 miliar).
Di sisi lain, masih ada status di atas decacorn, yakni hectocorn atau yang disebut juga sebagai super unicorn. Valuasi hectocorn mencapai USD 100 miliar. Perusahaan yang masuk dalam tingkat ini pun sudah sangat terkenal. Sebut saja, Apple, Google, Microsoft, Facebook, Oracle dan Cisco.
(wk/Bert)
