Mahfud MD Soal Tudingan Server KPU Disetting Menangkan Jokowi: Aneh, Kan Penghitungan Manual
Nasional

Menurut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, KPU perlu mengundang sosok yang berbicara dalam video viral tersebut untuk memberikan klarifikasi.

WowKeren - Baru-baru ini publik dikejutkan dengan beredarnya informasi mengenai server milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diatur untuk memenangkan paslon tertentu. Berdasarkan video yang viral di media sosial, Joko Widodo-Ma'ruf Amin disebut sudah diatur untuk menang dengan perolehan suara 57 persen.

Tuduhan tersebut langsung dibantah oleh KPU. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, pun ikut angkat bicara mengenai perihal tersebut.

Mahfud diketahui mengutip cuitan seorang warganet mengenai tudingan tersebut pada Kamis (4/4). Menurut Guru Besar Fakultas Hukum UII Yogyakarta tersebut, KPU perlu mengundang sosok yang berbicara dalam video itu untuk memberikan klarifikasi.

"@KPU_ID KPU perlu undang orng tsb utk: 1) bongkar siapa2 komplotan yg akan membocorkan server tsb; 2) server apa yg akan dibobol dan apa hubungannya dgn suara hsl pemilu," tulis Mahfud. "3.) Info ini aneh, sebab, KPU tdk menetapkan penghitungan hsl pemilu dgn komputer tp dgn manual & ttd basah."


Selain itu, Mahfud juga menilai bahwa informasi dalam video tersebut aneh. Pasalnya, KPU menetapkan penghitungan hasil Pemilu secara manual dan dengan tanda tangan basah.

Warganet pun ramai mengomentari tanggapan Mahfud. Banyak yang meminta agar pihak berwajib segera mengusut kebenaran di balik video tersebut.

"Betul Prof. Paling tidak perlu klarifikasi orang orang tsb. Sbb apa yang disampaikan sangat bertolak belakang dgn undang undang pemilu. Jangan jangan kelompok ini termasuk orang orang yang bertujuan menggagalkan pemilu," komentar akun @Ta***20. "Polisi harus cepat bertindak isu2 ini dihembuskan untuk tujuan apa," timpal akun @si***97.

"Oh iya ya. hitungnya kan manual hahahaah," tulis akun @ma***un. "Saya kira @KPU_ID dan @CCICPolri harus aktif, panggil orang2 yg mencoba delegitimasi kpu dan pemilu... Ini sangat serius sebab jika dibiarkan bisa memicu chaos pasca pilpres," komentar akun @He***20.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait