Fahmi Bo, pemain sinetron 'Lupus' 1999 menceritakan kondisi kesehatan dan aktivitasnya saat ini pasca menderita penyakit stroke pada akhir Oktober 2018 lalu.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Senin, 08 April 2019 - 17:23 WIB
WowKeren - Pada akhir Oktober 2018 lalu, Fahmi Bo datang dengan berita kurang menyenangkan. Aktor yang berperan sebagai Gusur di sinetron "Lupus" pada tahun 1999 tersebut terkena penyakit stroke hingga harus menelan 27 butir obat setiap harinya.
Alhasil, Fahmi pun menjadi jarang syuting hingga perekonomian keluarganya bermasalah. Dengan keadaan tersebut, istri Fami, Nita menjadi tulang punggung keluarga dengan berjualan kue.
Lama tak terdengar kabarnya lagi, keadaan Fahmi saat ini sudah jauh lebih baik. Ia pun kembali beraktivitas, salah satunya menjadi bintang tamu dalam "Brownis". Meski keadaanya belum seratus persen sehat, Fahmi tak henti-hentinya mengucap syukur.
"Kondisi sekarang alhamdulillah, nih tangannya. Alhamdulillah udah mulai sehat, udah normal muka," kata Fahmi saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Senin (8/4) seperti dilansir dari DetikHot. "Yang dirasain sekarang tinggal kaki aja yang masih belum kuat banget, ya udah lancar kan, sudah agak segeran muka."
Fahmi juga berbagi cerita tentang beberapa jenis makanan yang harus dihindari. Ia pun dengan sabar mengatur pola makannya supaya keadaannya selalu sehat.
"Pantangan ada, enggak bisa makan yang santan, berlemak, jadi gula terutama itu harus dikurangi atau dihilangkan," sambung Fahmi. "Ya sedikit-sedikit lah tantangan itu saya jalanin."
Tak hanya itu, Fahmi ternyata kini mulai aktif menjalani berbagai pengobatan. Ia pun berharap penyakitnya itu lekas sembuh.
"Sekarang seminggu atau dua minggu sekali akupuntur," sambung Fahmi. "Dokter juga bilang ya silahkan aja kalau mau tradisional enggak apa-apa, yang penting saya udah sembuhin mukanya."
Biarpun wajah dan kakinya sudah terlihat normal, Fahmi masih merasa kaku. Ia pun mengungkap masih tak bisa melakukan perjalanan jauh.
"Ya lumayan sih tinggal kaku aja sedikit, untuk berdiri lama atau perjalanan jauh belum kuat," lanjut Fahmi. "Keluhannya kaki aja, dari telapak kaki ke dengkul itu rasanya nyeri. Makanya kalau nggak ditangani buru-buru bisa stroke sampai kaki gitu."
(wk/tria)
