Selebriti

Dengan adanya dua pasangan capres-cawapres, Ashanty menilai keduanya punya kualitas baik masing-masing. Alhasil, ia pun menghargai bila ada perbedaan politik dalam keluarganya.

• Trias Rohmadoni Alandari
• Senin, 15 April 2019 - 08:02 WIB

WowKeren - Pemilihan umum Tanah Air siap digelar pada 17 April mendatang. Dengan adanya dua pasangan capres-cawapres, perbedaan politik adalah hal yang wajar, termasuk dalam keluarga Ashanty.

Istri dari Anang Hermansyah ini mengaku di rumahnya memang ada perbedaan politik. Meski demikian, Ashanty menanggapinya dengan santai.

"Di keluarga aku beda pilihan," kata Ashanty saat ditemui di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada Sabtu (13/4) seperti dilansir dari Kumparan. "Azriel ikut aku, Aurel kesana, dan Mas Anang enggak tahu hanya dia dan tuhan yang tahu."

Ashanty mengungkapkan dirinya memang berusaha menanamkan demokrasi di keluarganya. Jadi segala perbedaan politik adalah hal yang lumrah. "Kita menjalankan demokrasi mulai dari rumah,” lanjutnya.

Ashanty menilai dua pasangan capres-cawapres memang memiliki kualias baik masing-masing. Dengan begitu, ia pun membebaskan putrinya, Aurel Hermansyah untuk memilih calon pasangan sendiri.

"Mungkin dia punya pemikiran lain yang harus kita hormati, tapi aku enggak mau memaksakan,” sambung Ashanty. "Kecuali kalau ada calon yang kurang bagus saya mungkin enggak membiarkan Aurel dukung, tapi menurut saya dua-duanya bagus jadi merelakan Aurel untuk memilih siapapun."

Senada dengan wawancaranya, melalui media sosialnya, Ashanty juga menekankan untuk menghargai perbedaan politik. "Bismillah.. hargailah perbedaan pendapat, nggak perlu menjatuhkan apa lagi membenci.. karena pada intinya semua ingin yg terbaik buat Indonesia @jokowi pict by @ananghijau," tulis Ashanty melalui unggahan dalam Instagram pada Sabtu (13/4).

Bukan hanya Ashanty, Aurel juga membagikan tulisan bijak saat berfoto bersama calon pasangan pilihannya. Putri sulung Krisdayanti ini menilai perbedaan adalah hal yang biasa. Berbeda itu biasa, yg penting siapa pun yg menang.. Indonesia harus makin maju dan makin sejahtera!! @sandiuno," tulis Aurel melalui unggahan dalam Instagram pada Sabtu (13/4).

Sementara itu, Ashanty kembali menuliskan pendapatnya melalui perbedaan politik. Dalam tulisannya, ia mengaku sedih sekaligus miris lantaran perilaku netizen yang tak bisa menghargai perbedaan politik.

"Sedih sekaligus mikir, kok bisa yaa hanya karena berbeda pilihan sampe segitu nya.. " tulis Ashanty pada Minggu (14/4). "Baik di DM atau pun comment IG bilang, unfollow ahh, ngga ngefans lagi sm artis yg mikirin dirinya sendiri."

Lihat postingan ini di Instagram

Sedih sekaligus mikir, kok bisa yaa hanya karena berbeda pilihan sampe segitu nya.. baik di DM atau pun comment IG bilang, unfollow ahh, ngga ngefans lagi sm artis yg mikirin dirinya sendiri(mikir keras maksudnya gimana), ngga islami ngga nurut pilihan ulama(bukan nya semua ada ulama nya juga, sedih itu kalo ngga nurut sm Allah harusnya yaa), gini nih artis ngga punya iman( siapa yg bisa mengukur keimanan seseorang??), mikirin kalangan atas (justru kalangan atas stres di era pak jokowi susah sogok menyogok, perizinan semua ngga mudah, harus sesuai aturan). Saya ngga masalah kalo sampe kalian ngga ngefans lagi, hanya karena berbeda pilihan,hanya miris ajaa.. sampe diancem ngga dibeli usaha2 nya, ngga mau liat kalo ditv dll.., yg saya takutin justru kl sy ngga menggunakan hak pilih saya sebagai warna negara yg baik.. sy pribadi tetap suka sm sosok pak prabowo, tetap suka dengan kecerdasan bang sandi.. tetep suka sm ulama2 yg memang pd akhir nya menentukan pilihan nya walau berbeda dengan sy.. jangan kita mengagung2kan seolah paling benar, sedangkan kebenaran hanya milik Allah.. Yg kita pilih ini manusia loh, dengan segala kekurangannya.. yg ada kita nambah dosa kalo salah prediksi, seudzon sm orang lain.. menjatuhkan memfitnah tanpa tau kebenaran.. sy mau jadi pemilih yg cerdas, arti nya tidak mau mendewakan yg saya pilih, karena sy bisa aja salah.. saya milih sesuai yg sy liat aja selama ini hasil kerja nyata nya dan sy mau bapak @jokowi menuntaskan pekerjaan nya yg saya yakin selama 5 tahun kemarin pasti belum menyeluruh.. sy rasa itu fair!! Jangan mendengar isu2 atau sesuatu yg tidak tau kebenaran nya.. kenapa kalo kita terlalu suka sm orang, lantas kita harus menjatuhkan yg lain, hanya karena berbeda pilihan.. toh habis pemilihan pun kita kembali ke kehidupan kita masing2... jadi udah bukan masalah suka atau ngga suka.. semoga kita menjadi pemilih yg cerdas.. bukan lantas jadi ngga suka karena berbeda, jadi menjatuhkan karena berbeda.. doa saya yg paling utama, siapa pun presiden nya.. kita jangan terpecah belah, Indonesia harus lebih maju dan masyarakat sejahtera.. Amin ya Allah..

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ashanty (@ashanty_ash) pada 14 Apr 2019 jam 4:14 PDT

Meski demikian, Ashanty mengaku tak masalah bila netizen menghujatnya karena berbeda pilihan. Di akhir tulisannya, Ashanty menegaskan untuk menghargai perbedaan politik dan tidak perlu saling menjatuhkan.

"Saya ngga masalah kalo sampe kalian ngga ngefans lagi, hanya karena berbeda pilihan,hanya miris ajaa.. sampe diancem ngga dibeli usaha2 nya, ngga mau liat kalo ditv dll.., " sambung Ashanty. "Jangan mendengar isu2 atau sesuatu yg tidak tau kebenaran nya.. kenapa kalo kita terlalu suka sm orang, lantas kita harus menjatuhkan yg lain, hanya karena berbeda pilihan.. "