Menurut Novel, FPI merasa sangat dirugikan dengan beredarnya video tersebut. Ia menilai bahwa video tersebut merupakan hasil editan pihak tak bertanggung jawab.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 16 April 2019 - 17:53 WIB
WowKeren - Warganet dikejutkan dengan sebuah video viral yang menunjukkan seruan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, untuk mendukung paslon nomor urut 02, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dalam video tersebut, tampak Habib Rizieq mengenakan pakaian serba putih dan terdapat logo "Front TV" di pojok kanan atas.
"Saya serukan kepada seluruh pejabat negara, seluruh aparatur sipil negara, dan seluruh pegawai negeri," ujar Habib Rizieq dalam video tersebut. "Agar bekerja keras memenangkan paslon 01, yaitu Jokowi. Semua ditusuk, dicoblos, hanya untuk Jokowi."
Video berdurasi 19 detik tersebut beredar luas di WhatsApp. Menanggapi hal ini, petinggi DPP FPI, Novel Bamukmin, pun angkat bicara.
Novel menegaskan bahwa video tersebut adalah hoaks. Seruan Habib Novel dalam video tersebut merupakan hasil editan pihak-pihak tak bertanggung jawab.
Ia pun menuding bahwa editan tersebut dilakukan oleh pihak pendukung Jokowi-Ma'ruf. "Hoaks, itu editan cebong (sebutan bagi pendukung Jokowi-Ma'ruf) gila,” tutur Novel pada Selasa (16/4).
Menurut Novel, FPI merasa sangat dirugikan dengan beredarnya video tersebut. Pihaknya kini tengah mengupayakan untuk mencari pihak pengedit video tersebut. "Iya, semoga yang mengedit bisa kami tangkap," jelas Novel.
FPI sendiri disebut masih berkoordinasi sebelum melaporkan kasus ini ke polisi. "Tim hukum sedang koordinasi dulu. Nanti, kalau sudah ada gambaran jelas baru kami kabarkan," ujar Novel.
Sebelumnya, hal senada sudah disampaikan oleh pengacara Habib Rizieq, Eggi Sudjana. Menurut Eggi, orang yang menyunting video tersebut mengambil rekaman-rekaman pernyataan Habib Rizieq untuk kemudian dikompilasi. Sehingga dalam video itu tampak seolah-olah Habib Rizieq memberikan dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf.
Tak hanya itu, Eggi juga menegaskan bahwa arah dukungan Habib Rizieq tetap ke paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Untuk saat ini, Eggi juga mengaku belum melaporkan persoalan tersebut ke polisi ataupun ke Bawaslu.
(wk/Bert)
