Gerindra Tanggapi Pernyataan Ma'ruf Amin Soal 'Cebong-Kampret' Harus 'Dikubur'
Nasional

Ma'ruf meminta agar sebutan 'cebong-kampret' untuk masing-masing Paslon tak lagi berlanjut usai Pilpres. Sebab, bangsa Indonesia harus kembali bersatu setelah Pemilu selesai.

WowKeren - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin berbicara mengenai rekonsiliasi usai Pilpres. Menurut Ma'ruf, masyarakat harus kembali bersatu seiring dengan selesainya Pilpres. Perbedaan yang sempat menimbulkan ketegangan di masa Pilpres diharapkan tidak berlanjut ketika Pemilu ini sudah selesai.

"Kita pasti harus melakukan rekonsiliasi kepada seluruh komponen bangsa," kata Ma'ruf di kediamannya, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (18/4). "Oleh karena itu, pembelahan yang terjadi akibat Pilpres maupun Pileg harus kita akhiri sampai Pemilu saja."

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut juga menyinggung sebutan "cebong" dan "kampret" yang selama ini kerap disuarakan oleh masing-masing pembela kubu Paslon. "Jangan lagi bunyi lagi. Selesai sampai kemarin. Kita kubur, ada 'cebong' ada 'kampret', kubur saja," imbuh Ma'ruf.

Pernyataan Ma'ruf ini mendapat tanggapan dari Partai Gerindra. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Poyuono meminta agar Ma'ruf tak perlu khawatir dengan istilah "cebong-kampret". Sebab, istilah-istilah semacam ini tidak akan membuat bangsa Indonesia terpecah. Baginya, ketegangan di masa Pilpres akan berlalu seiring dengan berakhirnya Pemilu.


"Artinya nggak usah takut lah Mang Ma'ruf," kata Poyuono dilansir dari Detik, Jumat (19/4). "Bangsa Indonesia itu cuma ribut sebentar dan nanti juga akan berbaikan kembali."

Poyuono menilai bahwa istilah "cebong-kampret" akan hilang dengan sendirinya. Sebab, sebutan semacam ini tak lebih dari sebuah sindiran.

"Ya 'cebong-kampret' itu akan hilang sendiri, ya kan. Itu kan hanya sindiran-sindiran aja," tutur Poyuono. "Sama, kadang-kadang (pendukung) Pak Joko Widodo sukanya ngatain kampret, ya kan pendukung-pendukungnya. Kita kan ngatainnya cebong. Itu akan secara alami hilang."

Politikus Gerindra tersebut mengingatkan kepada para pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga uno untuk tidak terprovokasi dengan sebutan-sebutan itu. Sindiran semacam itu tidak perlu dibalas karena ia yakin bahwa Prabowo sudah menang.

"Saya sudah ngomong ke semua jaringan," lanjut Poyuono. "Biarin aja mereka ngatain kita 'kampret', kita nggak usah balas karena kita sudah menang, buat apa gitu loh."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru