Setelah menghindar dari kejaran wartawan, Andre Taulany akhirnya buka suara terkait kasus sang istri, Erin Taulany, yang diduga menghina Prabowo Subianto.
- Annisa Rahmaniyah Afifah
- Rabu, 24 April 2019 - 13:59 WIB
WowKeren - Andre Taulany akhirnya buka suara terkait laporan Ketua Umum Relawan Militan Prabowo, M. Firdaus Oiwobo. Pasalnya, istri Andre, Erin Taulany, dilaporkan Firdaus atas dugaan kasus pencemaran nama baik terhadap Prabowo Subianto.
Presenter sekaligus komedian itu mengatakan jika pihaknya akan mengikuti proses hukum yang berlaku. Namun, sampai saat ini, memang belum ada panggilan dari polisi.
"Ya, itu kan kita tinggal tunggu panggilan dari Polda kan," ungkap Andre saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, baru-baru ini. "Sampai sekarang belum ada panggilan kan mungkin masih diperiksa dulu."
Andre sendiri juga membuat laporan terkait akun Instagram sang istri yang diduga diretas oleh oknum tak bertanggung jawab. Menurutnya, sebagai warga negara, ia berhak membuat laporan ke pihak yang berwajib. Apalagi Andre menyebut jika akun Instagram sang istri memang sempat tidak bisa diakses.
"Ya saya sebagai warga negara biasa boleh juga kan berhak melaporkan sesuatu hal yang harus dilaporkan. Karena memang tidak bisa diakses," tutur Andre. "Justru itu makanya kita laporkan biar polisi untuk mengecek semuanya. Selanjutnya ya biar mereka yang menyelesaikan semuanya, sambil kita menunggu proses selanjutnya."
Dalam kesempatan yang sama, Andre juga mengungkapkan alasannya memilih untuk diam dan menghindar dari kejaran wartawan. Ayah tiga anak itu rupanya sengaja karena dirasa suasana masih memanas. Ia pun memutuskan untuk diam dan tak berkomentar dulu sebelum ada bukti.
"Daripada saya ikut komentar, mending saya diam aja," ucap Andre menjelaskan. "Kan kita juga belum tahu bukti-bukti yang benarnya gimana."
Seperti diketahui, dunia maya beberapa waktu lalu dihebohkan dengan cuitan berani dari akun istri Andre yang menyebut jika calon presiden nomor urut 02 sinting. Postingan tersebut sontak menjadi bahan perbincangan hingga menuai banyak kecaman.
(wk/anni)
