Para aktivis lingkungan memiliki cara yang unik dan kreatif untuk memanfaatkan limbah plastik yang sangat merugikan lingkungan, seperti membangun rumah dari botol sisa.
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 27 April 2019 - 17:03 WIB
WowKeren - Jika berbicara mengenai masalah kerusakan lingkungan, salah satu hal yang terbelesit dalam pikiran kita adalah sampah plastik. Berbeda dengan sampah organik yang bisa membusuk dan diuraikan oleh dekomposer, satu sampah plastik memerlukan waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk bisa terurai.
Tak heran jika semakin banyak pula aktivis pecinta lingkungan yang menelurkan ide-ide untuk memperbaiki atau paling tidak, tidak memperparah kondisi lingkungan yang kian rusak karena perilaku manusia. Seperti seorang pria asal Kanada bernama Robert Bezeau yang memiliki cara unik untuk menangani limbah plastik.
Robert cukup gerah melihat banyaknya limbah botol plastik yang ada di mana-mana. Berdasarkan penelitian, diperkirakan jumlah plastik di laut akan lebih banyak dibanding jumlah ikan pada 2050 mendatang.
Ia pun memutuskan untuk pindah ke Bocas del Toro, Panama, untuk mendaur ulang botol plastik. Di sini, ia mulai membangun kampung plastik atau yang disebutnya "Plastic Bottle Village". Seperti namanya, bangunan-bangunan yang ada di kampung ini semuanya akan dibuat dari botol plastik yang sudah tak terpakai.
"Penelitian menunjukkan bahwa mungkin akan ada lebih banyak plastik dibanding ikan di laut pada 2050 nanti," bunyi kalimat yang dikutip dari situs resmi Plastic Bottle Village pada Sabtu (27/5). " Untuk itu kami melakukan perjalanan ke Bocas Del Toro di Panama untuk bertemu dengan pemuda-pemudi yang akan pindah ke rumah botol plastik pertama mereka."
Robert ingin menunjukkan pada dunia luas bahwa banyak hal yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan sampah plastik. Misalnya membangun rumah, tempat pengungsian darurat setelah bencana, kolam renang, dan bahkan kandang hewan.
Mungkin bagi sebagian orang rumah yang terbuat dari plastik tidak begitu menarik. Memang pada saat dibangun, "calon" rumah ini tidak terlihat bagus, tetapi ketika sudah selesai dibangun, penampakannya tidak kalah indah dibanding rumah-rumah pada umumnya. Diperlukan sebanyak 14 ribu botol plastik untuk membangun satu ruangan seluas 100 meter persegi. Plastic Bottle Village juga menawarkan sensasi menginap di kastil yang terbuat dari plastik.
(wk/zodi)
