Andi Arief menyebut adanya elemen setan gundul di dalam koalisi partai politik pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Seta gundul ini dianggap sebagai benalu demokrasi yang merugikan.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 06 Mei 2019 - 12:39 WIB
WowKeren - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief menyinggung setan gundul melalui cuitannya di media Twitter. Elemen yang disebut Andi setan gundul ini muncul di tengah-tengah perjalanan partai koalisi Adil Makmur yang terdiri dari Gerindra, Demokrat, PKS, dan juga PAN, serta Berkarya. Menurut Andi, setan gundul ini tidak mengedepankan rasionalitas dalam berpikir dan celakanya, Prabowo mengikuti arahan setan gundul tersebut.
"Dalam koalisi adil makmur ada Gerindra, Demokrat, PKS, PAN, Berkarya, dan rakyat. Dalam perjalanannya muncul elemen setan gundul yang tidak rasional," cuit Andi di akun Twitter miliknya pada Senin (6/5). "Mendominasi dan cilakanya Pak Prabowo mensubordinasikan dirinya. Setan Gundul ini yang memasok kesesatan menang 62 persen."
Padahal, Demokrat hanya ingin melanjutkan koalisi dengan partai-partai pengusung Paslon 02. Namun, jika pada kenyataannya Prabowo lebih memilih untuk mengikuti arahan setan gundul maka Demokrat terpaksa harus menempuh jalan lain.
"Partai Demokrat hanya ingin melanjutkan koalisi dengan Gerindra, PAN, PKS, Berkarya dan Rakyat," lanjut Andi lewat cuitan yang lain. "Jika Pak Prabowo lebih memilih mensubordinasikan koalisi dengan kelompok setan gundul, Partai Demokrat akan memilih jalan sendiri yang tidak hianati rakyat."
Cuitan Andi tersebut kemudian ditimpali oleh elite lain PD, Benny K Harman. Menurut Benny, setan gundul tersebut lebih tepat jika disebut monster demokrasi atau genderuwo. Pihak-pihak seperti inilah yang pada akhirnya akan menjadi benalu demokrasi yang merugikan.
"Tangan-tangan kotor yang tidak kelihatan yang menjadi benalu demokrasi," cuit Benny pada Senin (6/5). "Namanya benalu yah lama-lama makan tuannya sendiri!"
Sebelumnya, Andi juga sempat membuat cuitan yang menyebut bahwa PD justru ingin menyelamatkan Prabowo dari perangkap sesat. Perangkap inilah yang memasok angka kemenangan 62 persen di kubu Prabowo.
"Partai Demokrat ingin menyelamatkan Pak Prabowo," cuit Andi di Twitter pada Minggu (5/5). "Dari perangkap sesat yang memasok angka kemenangan 62 persen."
(wk/zodi)