Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dianggap memiliki sejumlah kriteria yang membuatnya cocok untuk mengisi kekosongan kursi ketua umum Partai Persatuan Pembangunan menggantikan Rommy yang terciduk KPK.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 08 Mei 2019 - 12:49 WIB
WowKeren - Semenjak ditinggal oleh Romahurmuziy pada Maret lalu, kursi ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hingga kini masih kosong. Rommy tertangkap saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Surabaya. Rommy terlibat dalam kasus jual beli jabatan yang terjadi di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag).
Ketua DPC PPP Kabupaten Bandung Barat Samsul Ma'arif mengusulkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk menggantikan Rommy sebagai ketua umum. Sebelumnya, Sekjen PPP Arsul Sani telah membuka wacana muktamar luar biasa di Jakarta pada Senin (6/5). Muktamar yang rencananya akan digelar pada 2012 mendatang sepertinya akan dipercepat mengingat Rommy tertangkap KPK.
Samsul mengatakan bahwa usul tersebut perlu terlebih dahulu dilempar ke publik. Sebab, Rommy bukan satu-satunya nama yang diusulkan untuk posisi tersebut. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga sempat diajukan oleh sejumlah DPC di Jatim. Samsul menilai bahwa kedua kandidat tersebut memiliki kapabilitas untuk mengetuai partai Islam.
"Kita masih test case dulu lempar ke publik, karena beberapa DPC di Jawa Timur mengajukan nama Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jatim)," tutur Samsul dilansir dari Detik, Rabu (8/5). "Bukan egosentris, tapi nama yang kita usung itu memiliki kapabilitas untuk menjadi ketua umum partai Islam."
Pengusulan pria yang akrab disapa Emil itu bukanlah tanpa alasan. Emil dianggap seusai karena memiliki kharisma tinggi khususnya di kalangan milenial. Ditambah lagi, latar belakang Emil yang merupakan cucu seorang kiai juga membuat Samsul mantap mengusulkan Emil. "Selain itu juga Kang Emil seorang teknokrat dan lulusan dari ITB, pokoknya sangat cocok," imbuh Samsul.
Samsul melihat bahwa saat ini PPP sangat membutuhkan sosok pemimpin yang mampu menarik masyarakat agar mendukung partai ini. Baginya, Emil adalah sosok yang tepat untuk itu.
"Pemilihan Kang Emil juga untuk menjaga kelangsungan partai ke depannya, ini pemikiran saya pribadi," tutur Samsul. Karena PPP sekarang butuh pengatrol, ibaratnya saat pesawat alami turbulence, ada sosok yang bisa mengangkatnya kembali."
(wk/zodi)
