Ma'ruf Amin Sebut Tolak Hasil Pilpres Tapi Terima Pileg Sebagai 'Iman Sebagian'
Instagram/khmarufamin_
Nasional

Ma'ruf berharap agar situasi pasca Pemilu dapat terus kondusif. Selain itu Ma'ruf juga berpesan pada pihak yang tidak menerima hasil Pemilu untuk menempuh jalur sesuai Undang-Undang.

WowKeren - Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno diketahui menolak hasil penghitungan suara Pilpres 2019. Meski demikian, mereka masih menerima hasil penghitungan suara Pileg 2019.

Menanggapi hal tersebut, Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin pun mengaku merasa aneh. Ma'ruf lantas mengibaratkan sikap kubu Prabowo-Sandi tersebut sebagai tindakan "beriman sebagian".

"Itu yang aneh, Pilegnya diterima tapi Pilpresnya tidak," ujar Ma'ruf di Posko Cemara, Jakarta, pada Jumat (17/5). "Namanya iman sebagian, tidak iman sebagian."

Meski demikian, Ma'ruf tidak menjelaskan secara detail alasannya mengeluarkan pernyataan tersebut. Ma'ruf hanya berharap agar situasi pasca Pemilu dapat terus kondusif. Selain itu Ma'ruf juga berpesan pada sejumlah pihak yang tidak menerima hasil Pemilu untuk menempuh jalur sesuai Undang-Undang.


"Jangan jalan yang di luar jalur, tapi di dalam jalur. Ada relnya, sehingga tidak terjadi disharmoni," tutur Ma'ruf. "Semua berjalan sesuai dengan aturan dan itu kita sudah sepakati dan harus diterima semuanya."

Tak hanya itu, Ma'ruf juga mempersilakan pihak di Ijtima Ulama yang notabene merupakan pendukung Prabowo-Sandi untuk bersilaturahmi. Namun ia menegaskan agar dalam silaturahmi tersebut tidak dibahas masalah kecurangan Pemilu.

"Kan mesti ada yang menyatakan itu curang dulu. Wasitnya siapa baru disampaikan ke saya," jelas Ma'ruf. "Kalau enggak ada, mau-maunya sendiri gimana."

Di sisi lain, masalah penerimaan hasil Pilpres dan Pileg kubu Prabowo-Sandi sendiri telah dikomentari oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. Menurut Wakil Ketua DPR RI tersebut, urusan Pileg dan Pilpres memang tak bisa disamakan. Pasalnya, para pengurus kedua pemilihan tersebut saja sudah berbeda.

"Pilpres dan Pileg itu beda. Pilpres yang ngurus BPN (Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi). Mereka yang ngurus dari berbagai komite dari berbagai parpol," jelas Fadli di Gedung DPR Senayan pada Jumat (17/5). "Kalau Pileg urusan partai. Beda banget."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait