Dokter Kepresidenan Ungkap Alasan Adik Ani Yudhoyono Batal Donorkan Sumsum Tulang Belakangnya
Instagram/aniyudhoyono
Nasional

Adik Ibu Ani, Pramono Edhie Wibowo, sebelumnya disebut akan menjadi pendonor sumsum tulang belakang bagi kakaknya. Namun hingga Ibu Ani tutup usia, proses donor itu belum terlaksana.

WowKeren - Istri Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono, meninggal dunia pada Sabtu (1/6) usai berjuang melawan penyakit kanker darah. Sebelum menghembuskan napas terakhir, Ibu Ani membutuhkan donor sumsum tulang belakang demi kesembuhannya.

Ibu Ani sempat disebut telah menemukan orang yang bersedia mendonorkan sumsum tulang belakang untuknya. Orang tersebut tak lain adalah adik Ibu Ani sendiri, yakni Pramono Edhie Wibowo.

Kala itu, Ketua DPP Partai Demokrat (PD) Jansen Sitindaon sendiri yang mengabarkannya. Edhie disebut memiliki kriteria yang sangat cocok untuk mendonorkan sumsum tulang belakang miliknya kepada sang kakak.

"Barusan saya komunikasi ke Singapura," kata Jansen pada 6 Maret 2019. "Benar, bahwa adik Ibu Ani, Pak Jenderal Pramono Edhie Wibowo, mantan KSAD, yang matching. Dan ternyata sangat cocok untuk jadi donor Ibu Ani."

Namun hingga Ibu Ani tutup usia, proses pendonoran tersebut belum sempat dilakukan. Terkait hal ini, dokter kepresidenan Mayor Jenderal TNI Terawan Agus Putranto pun memberikan penjelasannya.


Menurut Terawan, dirinya dan dokter dari rumah sakit Singapura sudah berusaha secara maksimal dalam menghadapi penyakit Ibu Ani. Namun takdir berkata lain.

"Tim di sini sudah berjuang dengan keras. Apa yang dilakukan sudah maksimal," tutur Terawan dilansir Kompas TV pada Selasa (4/6). "Harapannya semua bisa membuat baik. Namun Tuhan memberi rencana lain. Dan ini memberi kesedihan bagi kita semua."

Kesehatan Ibu Ani yang menurun dijelaskan Terawan tak dapat terhindari. Pasalnya, kondisi tersebut memang dampak dari penyakit yang dideritanya.

"Kemarin memang kondisinya membaik. Tapi tiba-tiba beliau mengalami kemunduran dan itu bukan dari apa-apa," ungkap Terawan. "Memang dari perjalanan penyakitnya sendiri."

Terawan juga mengungkapkan bahwa proses donor sumsum tulang belakang tak bisa dilakukan lantaran kondisi Ibu Ani sendiri yang tak memungkinkan. Meskipun secara teori Pramono cocok untuk mendonorkan sumsum tulang belakangnya bagi Ibu Ani.

"Kalau perencanaannya sesuai tentu bisa diberikan donornya," tutur Terawan. "Namun berjalannya penyakit tidak mungkin diberikan donor."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru