Alasan Meghan Markle Tak Temui Donald Trump Tapi Hadir di Trooping the Colour, Karena Sakit Hati?
Getty Images/Jeff Mitchell
Selebriti

Sejumlah pihak menduga bahwa Meghan memang sengaja tak mau bertemu dengan Trump usai sang Presiden dikabarkan pernah mengatainya dengan sebutan 'nasty (menjijikkan)'.

WowKeren - Duchess of Sussex, Meghan Markle, sukses menyita perhatian publik saat tampil memukau di acara Trooping the Colour pada akhir pekan lalu. Ini merupakan kemunculan perdana istri Pangeran Harry tersebut usai absen dari kegiatan Kerajaan selama beberapa bulan terakhir akibat cuti hamil dan melahirkan.

Namun rupanya, penampilan sang Duchess dalam acara tahunan tersebut justru membuat sebagian orang kebingungan dan cukup dipertanyakan. Pasalnya, mantan aktris asal Amerika ini bisa muncul di acara Trooping the Colour, namun tidak hadir saat Presiden AS, Donald Trump, berkunjung ke Kerajaan Inggris beberapa hari sebelumnya.

Menanggapi hal ini, sejumlah pihak menduga bahwa Meghan memang sengaja tak mau bertemu dengan Trump akibat masih merasa sakit hati dengan ucapan sang Presiden. Diketahui, sebelumnya Trump dikabarkan pernah mengatai Meghan dengan sebutan "Nasty (menjijikkan)".

Kabar tersebut pertama kali dilaporkan oleh salah satu media tersohor di Inggris, The Sun. Dalam berita tersebut, reporter The Sun menanyakan tanggapan Trump terkait sosok Meghan yang ternyata merupakan salah satu pengkritiknya saat kampanye kepresidenan pada 2016 silam.

Tak hanya itu, reporter tersebut juga mengingatkan sang Presiden tentang ucapan Meghan yang lebih memilih untuk pindah ke Kanada apabila Trump terpilih. Namun ternyata, Meghan justru pindah ke Inggris dan menjadi salah satu anggota keluarga Kerajaan usai dipersunting Pangeran Harry pada 2018 lalu.


"Banyak orang yang pindah ke sini (Inggris), jadi aku harus bilang apa. Tidak, aku tidak tahu dia nasty (menjijikkan)," jawab Presiden berusia 72 tahun tersebut. Alhasil, ucapan Trump ini pun langsung menuai kontroversi di kalangan publik, bahkan ia menerima beragam kecaman.

Akan tetapi, hal tersebut rupanya bukanlah alasan utama Meghan tidak menemui Trump. Seorang sumber dalam Kerajaan mengatakan bahwa alasan absennya Meghan saat kunjungan Trump adalah karena sang Duchess masih dalam masa cuti melahirkan.

Sumber tersebut juga menuturkan bahwa masa cuti Meghan sampai musim panas mendatang. Sedangkan alasan sang Duchess hadir di parade Trooping The Colour adalah karena acara tersebut merupakan momen yang lebih intim, di luar urusan diplomatik Kerajaan.

Di sisi lain, sebenarnya Trump sendiri sudah meluruskan kabar terkait sindirannya untuk Meghan dan secara tegas memberi bantahan. Presiden kontroversial tersebut mengklaim bahwa semua itu hanya bualan semata.

"Aku tidak pernah menyebut Meghan Markle 'nasty.' Itu dibuat-buat oleh media yang menyebarkan kabar bohong, dan mereka akan kena batunya! Apakah mereka akan meminta maaf? Aku meragukannya!" cuitnya di akun Twitter pribadinya.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru