Demi totalitas menjalankan perannya di film ‘Stuber’, Iko Uwais harus mengganti warna rambutnya. Lantaran hal tersebut, Iko mengaku sampai menderita migrain hingga 2 minggu.
- Wahyu
- Selasa, 25 Juni 2019 - 13:27 WIB
WowKeren - Iko Uwais dikabarkan tengah terlibat dalam sebuah film Hollywood yang berjudul “Stuber”. Dalam menjalani perannya, Iko harus mengubah beberapa penampilannya seperti gaya rambut. Iko kemudian mengubah rambutnya jadi pirang lewat proses bleaching. Aktor 36 tahun kelahiran Jakarta ini harus di-bleaching sebanyak dua kali selama berjam-jam.
"Itu lumayan pengalaman yang dibilang baru sih, soalnya saya sempat masuk rumah sakit gara-gara rambut," ungkap Iko saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (24/6). "Warna rambutnya dibuat beda dari karakter saya sebelumnya. Saya bleaching dua kali hari itu juga. Bleaching pertama empat jam, lima jam, baru tunggu kering. Terus di-bleaching kedua kali, baru diwarnain."
Tak disangka, totalitas yang dilakukan oleh Iko tersebut ternyata mengganggu kesehatannya. Pemilik nama lengkap Uwais Qorny ini merasakan migrain selama berhari-hari.
"Ternyata bleaching tuh lumayan keras buat saya. Sehari, dua hari, tiga hari, agak migrain,” papar Iko. “Disentuh dikit saja anak rambut, itu sakitnya minta ampun.”
Lantas, Iko pun kemudian mencoba tindakan pertolongan pertama dengan memakai obat penghilang rasa sakit demi kelancaran syuting. Namun ternyata hingga dua pekan setelah proses pewarnaan rambut, rasa sakit yang Iko rasakan tak kunjung hilang juga.
“Selama syuting saya menggunakan Advil, itu pain killer, setiap hari,” tukas suami Audy Item tersebut. “Itu memang sakit banget, sebelah kanan doang."
Tak tahan dengan rasa sakitnya, Iko kemudian pergi ke dokter untuk memeriksakan keluhannya. Ternyata proses bleaching yang ia lakukan menyebabkan iritasi pada kulit kepalanya yang kemudian mengena pada sarafnya. Hal itulah yang kemudian membuatnya merasakan pusing hingga berhari-hari.
"Saya pikir biasa, enggak tahunya sudah dua minggu enggak hilang-hilang,” tutur Iko. “Akhirnya saya ke dokter, izin sama produksi, hari itu disuntik bokongnya dua kali suntik sampai nungging depan dokter. Sudah disuntik hari itu, selesai, hilang semua (sakitnya). Ternyata memang ada saraf yang bisa iritasi kulitnya, sarafnya kena."
(wk/wahy)
