Dapat Surat Kaleng Berisi Protes Putrinya Daftar SMA 3, Ridwan Kamil: Jangan Zalimi Anak Saya
Instagram/ridwankamil
Nasional

Selain itu, Ridwan juga menegaskan telah mengikuti prosedur ketika mendaftarkan putrinya. Salah satunya dengan menggunakan jalur mutasi orang tua karena beberapa bulan lalu pindah ke Gedung Pakuan, Kota Bandung.

WowKeren - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil buka suara terkait surat kaleng yang mengkritik dirinya lantaran mendaftarkan sang putri Camillia Laetitia Azzahra ke SMA 3 dan SMA 5 pada PPDB 2019. Ridwan meminta untuk tidak menzalimi putrinya.

Ridwan mengakui bahwa statusnya sebagai kepada daerah tidak akan lepas dari kritikan masyarakat. Namun, ia memastikan tidak akan melanggar aturan yang ada dengan memanfaatkan posisinya sebagai Gubernur Jawa Barat.

"Saya adalah orang yang taat aturan. Orang seperti saya banyak yang ghibah, fitnah biasa," ujar Ridwan, Selasa (25/6) seperti yang dikutip dari Detik. "Pertanyaannya apa aturan yang dilanggar? Kalau tidak ada, jangan menzalimi anaknya. Karena anaknya itu datang sesuai aturan."

Saat masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung, Ridwan mengatakan bahwa putrinya tidak masuk SMP 2. Akhirnya Azzahra bersekolah di Darul Hikam.

"Waktu saya wali kota dua anak saya daftar ke negeri, tapi tidak diterima karena berdasarkan aturan tipis," cerita Ridwan. "Saya tidak memaksa menggunakan kekuasaan masukan anak saya ke negeri maka, anak saya sekolah di Darul Hikam. Itu contoh yang saya lakukan."


Menurut Ridwan, SMA 3 merupakan pilihan putrinya. Mengingat, ada beberapa sekolah juga yang masuk zonasi kediaman mereka seperti SMA 4, SMA 5 dan SMA 6.

"Itu kan pilihan anaknya kang. Jadi di dalam pilihan itu kalau cuma satu pasti milih satu," jelas Ridwan. "Karena ada pilihan saya tanya ke anaknya, mau di mana. Dia memilih dengan alasan-alasan haknya. Kalau dalam zona itu pilihannya hanya satu, maksa itu baru."

Selain itu, Ridwan juga menegaskan telah mengikuti prosedur ketika mendaftarkan putrinya. Salah satunya dengan menggunakan jalur mutasi orang tua karena beberapa bulan lalu pindah ke Gedung Pakuan, Kota Bandung.

"Sekarang anak saya enggak masalah sekolah swasta, tapi daftar sekarang sudah sesuai aturan, menggunakan mutasi orang tua," ujarnya. "Dari desember pindah ke pakuan, dan rumah itu zona tengah kota, itu pilihannya SMA di sana."

Sebelumnya, istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, rela mengantre selama berjam-jam untuk bisa mendaftarkan putri bungsunya ke sekolah negeri. Atalia mengaku datang sejak pukul 08.00 WIB. Meski masih pagi, ia sudah mendapat nomor antrean 197.

"Enggak apa-apa (menunggu) demi anak mah. Luar biasa karena memang animo masyarakat terkait sekolah-sekolah negeri luar biasa tinggi," kata Atalia dilansir dari Kompas, Selasa (18/6). "Jadi saya juga memantau SMA 2 dan lain-lain begitu ngantre. Dan hari ini alhamdulillah Zahra dapat nomor antrean 197 dari pagi sampai sekarang baru nomor 75-an. Jadi, lama."

(wk/nris)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru