Pelantun 'Happier' tersebut dikenal sebagai salah satu sahabat Taylor, namun ia juga berteman dekat dengan Justin Bieber yang merupakan artis asuhan Scooter Braun.
- Luthfiatun Nisa
- Kamis, 04 Juli 2019 - 12:57 WIB
WowKeren - Konflik antara Taylor Swift dan Scooter Braun makin memanas lantaran sejumlah selebriti tak segan turut buka suara. Melalui media sosial masing-masing, mereka dengan terang-terangan memilih pihak mana yang ingin didukung.
Yang terbaru, kini para penggemar menyoroti nama Ed Sheeran. Seperti yang diketahui, pelantun "Happier" tersebut dikenal sebagai salah satu sahabat Taylor, namun ia juga berteman dekat dengan Justin Bieber yang merupakan artis asuhan Scooter.
Ed sendiri sampai saat ini sama sekali tidak menyinggung perihal konflik antara Taylor dan Scooter. Namun atas hal ini, musisi asal Inggris tersebut justru menuai kritik dan dinilai tak sensitif lantaran seakan tak mau berpihak.
Namun rupanya, Ed tidaklah benar-benar diam saja. Dilansir Aceshowbiz pada Kamis (4/7), pelantun "Perfect" ini mengaku jika dirinya sudah berbicara secara pribadi pada Taylor. "Aku telah berbicara langsung dengannya (Taylor Swift), seperti yang selalu aku lakukan," ungkap Ed.
Namun sayangnya, hitmaker "Thinking Out Loud" ini tidak memberikan keterangan lebih lanjut perihal siapa yang didukung olehnya.
Di sisi lain, konflik ini bermula saat perusahaan Ithaca Holdings LLC milik Scooter Braun mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi Big Machine Records dengan nominal sebesar USD 300 juta. Kesepakatan ini tentunya mau tak mau juga mencakup hak atas seluruh katalog musik alias karya milik Taylor.
Katalog musik milik Taylor ini tentunya meliputi karyanya sejak awal kariernya hingga tahun 2017 lalu, termasuk enam albumnya selama masih bernaung di bawah nama Big Machine Records. Diketahui, musisi cantik tersebut memang baru saja pindah label rekaman ke Republic Records dan Universal Music Group (UMG) pada 2018 lalu.
Tak hanya itu, Taylor juga menyebut bahwa Scooter sebagai sosok yang mengintimidasi dan memanipulasinya. Pelantun "You Need To Calm Down" itu juga menyebut Scooter adalah orang yang menjatuhkannya saat terjadi drama dengan Kim Kardashian dan Kanye West pada 2016 silam.
Tudingan ini merujuk kejadian ketika Kim membocorkan panggilan telepon yang direkam secara ilegal, di mana Scooter lantas melibatkan dua orang kliennya untuk menjatuhkan Taylor. Tak sampai di sana, Taylor juga menampilkan ulang unggahan Justin pada 2016.
Kala itu, Justin memang pernah mengunggah foto tangkapan layar yang menunjukkan dirinya sedang melakukan panggilan video bersama Scooter Braun dan Kanye West. Di foto itu, ia menambahkan tulisan, "Taylor swift what up."
Atas konflik antara Taylor Swift dan Scooter Braun. Justin sendiri sempat buka suara dan tanpa ragu membela Scooter selaku manajernya. Melalui unggahannya di Instagram, suami Hailey Baldwin itu menjelaskan permasalahan mereka dan berniat mengajak Taylor bertemu untuk menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi.
Namun dalam lanjutan keterangannya, pelantun "Sorry" itu juga mengatakan bahwa Scooter Braun sebenarnya mendukung Taylor sejak mereka masih berteman baik. Oleh karena itu, ia berpendapat bahwa Taylor saat ini berlaku tidak adil dan sangat keterlaluan terhadap Scooter, bahkan menuding pelantun "ME!" tersebut hanya mencari simpati.
(wk/luth)
