Barbie Kumalasari rupanya memiliki niat berdamai dengan melakukan mediasi, namun ditolak oleh pihak Fairuz A. Rafiq. Mewakili sang istri, Sonny Septian lantas menyentil Kumala.
- Neressa Prahastiwi
- Kamis, 18 Juli 2019 - 19:39 WIB
WowKeren - Kasus vlog "ikan asin" masih terus bergulir dengan penetapan Galih Ginanjar serta Rey Utami dan Pablo Benua sebagai tersangka. Seiring proses hukum berjalan, sikap Galih dan sang istri Barbie Kumalasari dinilai terus berubah. Baru-baru ini, Kumala memberikan tanggapan mengenai keinginan untuk mediasi yang ditolak oleh pihak Fairuz A. Rafiq.
"Oh iya lah pasti kita manusia pasti punya kesalahan, punya kekhilafan, jadi ya pasti damai, pengin mediasi ada lah," ujar Barbie dilansir Tribun-Medan. "Enggak apa-apa (Fairuz tolak mediasi), yang penting kita orang beragama, kan, namanya manusia ada khilafnya, ada salahnya ya pasti kita tetep nempuh jalan yang baik buat damai."
Pernyataan tersebut berbeda apabila dibandingkan dengan sikap mereka di masa lalu. Hal ini tampaknya membuat Sonny Septian kesal hingga menuliskan "sentilan" di unggahan Instagram pribadinya. Sonny seolah mengingatkan Galih dan Kumala mengenai sikap tak bersalah mereka di awal kasus ini mulai ramai disorot.
"DI PERINGATI, malah dijadikan ajang untuk tampil. Merasa tak bersalah lalu menantang, merasa benar dan meyakini itu fakta," tulis Sonny pada Kamis (18/7). "Di LAPORKAN, berdalih kalo itu makanan atau materi stand up, dan semakin menantang. Bahkan ada yang menertawakan dan arogansi seolah2 kebal hukum."
"Lalu?? lalu mencoba melaporkan balik dan mencari pembenaran seolah2 yang dilakukannya benar. ALLAH MENUNJUKKAN KUASANYA. PENEGAK HUKUM MENJALANKAN TUGASNYA," imbuh Sonny. "Lalu ada yang merasa terdzalimi dan mulai mengaku khilaf. Khilaf sebagai jurus terakhirnya. Ingat Sesungguhnya Allah Maha Besar, Allah Maha Tau, Allah Maha Adil."
Tulisan panjang Sonny tersebut mendapat dukungan dari warganet, termasuk sang kakak ipar Ranny. Mereka mendukung Sonny untuk terus memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku demi menimbulkan efek jera kepada pelaku.
"Hukum Harus Di Tegakkan.... BiarLah Penegak Hukum menjalankan Tugasnya Dg Baik... Karna Inilah Cara Allah menegur Orang2 Dzolim... agar bisa hati2 dan santun Dalam Berbicara...." komentar Ranny. "Jgn smpe diselesaikan dfn damai biar mrka2 smua tau rasa dan bisa ada efek jera," tulis akun @a***binol79. "Memaaf kan boleh..tapi hukum harus terus berjalan..dan jangan sampai di cabut tuntutan itu k.." sahut akun @k***ayu_lestari.
"Jangan kasih kendor biar apapun yg terjadi hukum harus ditegakkan jd lain kali jgn seenak otaknya aja....dikira semua akan beres hanya dgn kata maaf....saya perempuan merasakan penghinaan mereka," balas akun @r***tid52. "Jngan mw mediasi bng,biarkan hukum berjalan bng... Ckup skit perlakuan mreka sma kak fairuz..." komentar akun @c***stinadelimawatimarpaung15. "Memaafkan harus kak...tapi hukum harus terus berjalan..semangat terus kaka dan ka fairuz.." tulis akun @i***risma.
(wk/nere)
