Selebriti

Lai Guanlin berbagi serangkaian pesan via Instagram story yang isinya cukup mengejutkan para penggemar. Penyanyi kelahiran 2001 itu membuat peringatan sampai tiga kali.

• Chusnul Chotimah
• Kamis, 25 Juli 2019 - 09:45 WIB

WowKeren - Perselisihan Lai Guanlin melawan Cube Entertainment tengah menjadi perhatian publik. Seperti diketahui, mantan member Wanna One itu mengajukan surat tuntutan untuk menghentikan kontrak eksklusifnya dengan agensi.

Rabu (24/7), Lai Guanlin berbagi serangkaian pesan via Instagram story yang isinya cukup mengejutkan para penggemar. Penyanyi kelahiran 2001 itu membuat peringatan agar tidak membahayakan "orang-orangnya". Ia membuat postingan sampai tiga kali.

Lai Guanlin mulai dengan mengunggah postingan dengan tulisan, "Diperingatkan," dalam bahasa Inggris. Diikuti oleh postingan lain yang berbunyi, "Aku tidak akan membiarkannya jika kau menyentuh penggemar, staf, keluarga atau orang-orangku lagi."

Tak berselang lama, Lai Guanlin kembali memposting peringatan terakhir. "Satu peringatan terakhir," tulisan. Semua postingan ditulis dengan latar belakang hitam.

Lai Guanlin tidak menjelaskan kepada siapa tiga peringatan itu ditujukan. Namun para penggemar yakin bahwa peringatan dibuat untuk Cube Entertainment yang kini sedang berseteru dengannya.

Lai Guanlin baru-baru ini meminta kontrak eksklusifnya dengan Cube Entertainment dibatalkan. Namun Cube mengklaim bahwa ia tidak berhak karena mereka tidak melanggar perjanjian kontrak. Agensi mengumumkan siap mengambil tindakan hukum jika Guanlin bersikukuh membatalkan kontrak.

Lai Guanlin kemudian mengungkapkan melalui pengacaranya bahwa Cube telah menjual hak promosinya di Tiongkok ke agensi lain tanpa persetujuan. Agensi juga mengatur jadwal tanpa persetujuan, yang bertentangan dengan kegiatannya yang lain. Ini membuat imejnya di Tiongkok menjadi rusak.

Cube Entertainment menanggapi tuduhan dengan mengklaim bahwa mereka selalu berkonsultasi dengan Lai Guanlin tentang karirnya dan bahwa pihak ketiga berusaha mengejar Lai Guanlin dan keluarganya untuk menandatangani kontrak dengan mereka sebagai gantinya. Agensi menyatakan harapan mereka bahwa diskusi mendalam dengan Lai Guanlin dan keluarganya dapat menyelesaikan masalah ini.