Disebut Berpeluang Jadi Wali Kota Solo, Begini Respons Gibran Putra Jokowi
Instagram
Nasional

Nama dua putera Presiden Jokowi, Gibran dan Kaesang, masuk dalam bursa calon Wali Kota Solo untuk periode 2020-2025. Kemunculan keduanya pun menarik perhatian masyarakat.

WowKeren - Nama Gibran Rakabuming Raka tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya putera sulung Presiden Joko Widodo ini disebut-sebut berpotensi menjadi calon Wali Kota Solo. Hal ini dinyatakan dalam sebuah survei yang diadakan oleh Universitas Slamet Riyadi (Unisri), Surakarta.

"Ini sesuai dengan hasil survei yang kami lakukan," ujar Ketua Laboratorium Kebijakan Publik Unisri, Suwardi, Kamis (25/7). "(Dalam kategori popularitas) dari total jumlah responden, 90 persennya mengenal Gibran."

Menanggapi isu tersebut, Gibran tak memberikan banyak komentar. Menurutnya tak ada satu pun anggota keluarganya yang memaksakan agar dirinya berkarier di bidang tertentu.

"Di keluarga saya, Bapak dan Ibu itu tidak pernah memaksakan harus jadi ini, harus jadi itu, harus jadi pengusaha, atau harus jadi apa," katanya, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang dirilis oleh Sekretariat Presiden, Minggu (28/7). "Di keluarga kita itu cukup demokratis, enggak ada pemaksaan."

Gibran juga mengucapkan rasa terima kasihnya atas pandangan positif yang diberikan oleh masyarakat Solo melalui survei tersebut. Sebab dari hasil survei diketahui Gibran juga mendapat poin yang tinggi dalam kategori akseptabilitas dan elektabilitas. Terbukti dari namanya yang berada di posisi kedua dalam dua kategori tersebut.


Sementara itu tak hanya nama Gibran yang muncul dalam survei ini. Sosok sang adik, Kaesang Pangarep juga berada di posisi ketiga untuk kategori popularitas dalam survei tersebut. "Di urutan ketiga adalah Kaesang dengan persentase popularitas 86 persen," tutur Suwardi.

Menanggapi hasil survei ini, Jokowi mengaku siap mendukung apabila anak-anaknya berencana untuk memasuki panggung politik. Sebagai ayah, ujar Jokowi, dirinya memang selalu mendukung pilihan karier anak-anaknya.

"Orang tua tuh biasanya hanya itu (mendukung). Kalau sudah diputuskan anak-anak, ya apapun (termasuk terjun ke dunia politik)," terangnya di Jakarta Pusat, Jumat (26/7). "Jualan pisang saya dukung, jualan martabak saya dukung."

Kemunculan nama Gibran pun dinilai bisa menyaingi kiprah politik Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Alasannya, baik Gibran maupun AHY adalah sesama pendatang baru di dunia politik.

"Kalau benar akan terjun ke politik, Gibran dan AHY seimbang," kata Pengamat Politik, Hendri Satrio, Senin (29/7). "Sama-sama baru mulai politik."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru