Dipatok Hingga Rp 300 Ribu, Ridwan Kamil Minta Pengelola Tangkuban Parahu Evaluasi Harga Tiket
Antara
Nasional

Harga tiket masuk tersebut ditujukan untuk para turis mancanegara. Meski demikian, harga itu dinilai sangat mahal hingga dikhawatirkan akan berdampak pada penurunan jumlah wisatawan.

WowKeren - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pihak pengelola pariwisata Gunung Tangkuban Parahu melakukan evaluasi khususnya terkait harga tiket. Pasalnya, harga tiket masuk untuk wisatawan mancanegara mencapai Rp 300 ribu.

Mahalnya harga tiket tersebut dikeluhkan oleh masyarakat. Agar permasalahan ini tak berlanjut hingga berpotensi menurunkan jumlah kunjungan turis asing, pria yang akrab disapa Emil tersebut ingin agar hal ini tidak dipandang sebelah mata.

"Tangkuban Perahu, saya sering dapat keluhan di medsos saya," kata Emil di Gedung Sate, Bandung, Selasa (30/7). "Saya minta, komplain tiket mahal jangan disepelekan. Harus wajar. Karena nantinya tak jadi pilihan wisatawan asing."

Pengelola Tangkuban Parahu, dikatakan Emil, harus mendiskusikan harga tersebut dengan dinas pariwisata. "Komunikasi dengan Bupati Subang dan Bupati KBB harus dilakukan lebih intensif oleh pengelola dan dinas pariwisata karena jumlah pengunjung tidak maksimal yang disebabkan tiketnya terlalu mahal khususnya harga tiket untuk turis mancanegara yang dipatok Rp 300 ribu," ujar Emil.


Sementara itu, Direktur PT GRPP Putra Kaban mengatakan bahwa tarif masuk ke Tangkuban Parahu bukan pihaknya yang menentukan. Meski demikian, ia mengklaim bahwa tarif masuk Tangkuban Parahu adalah yang paling murah dari semua wisata alam nusantara.

"Saya tahu semua Indonesia gimana ya," kata Putra dilansir dari Republika, Rabu (31/7). "Di Swiss aja tarif masuknya Rp 800 ribu tapi hanya kita yang ga menghargai negeri kita."

Seperti diketahui, Gunung Tangkuban Parahu ditutup untuk sementara waktu usai erupsi beberapa waktu lalu. Meski sempat diumumkan akan dibuka kembali pada Senin (29/7), namun hal itu batal dilakukan.

Alasannya, sisa material abu vulkanik akibat erupsi yang menutupi puncak kawasan masih belum sepenuhnya bersih. Terbaru, Emil mengatakan bahwa kawasan wisata tersebut akan dibuka untuk umum mulai Kamis (1/8).

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru