Fahri Hamzah Soal Pemindahan Ibu Kota: Ngapain ke Kalimantan, Pakai Saja Pulau Reklamasi
Twitter/Fahrihamzah
Nasional

Menurut Fahri Hamzah, pulau reklamasi memiliki luas yang cukup besar bahkan sama persis seperti Washington DC. Menurutnya, pulau reklamasi bisa menjadi lokasi yang cocok untuk ibu kota baru.

WowKeren - Pemerintah kian mantap untuk merealisasikan rencana pemindahan ibu kota ke Pulau Kalimantan. Terkait hal ini, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah ikut memberikan tanggapan.

Fahri kurang sepakat jika ibu kota harus dipindah ke Kalimantan. Menurutnya, di Jakarta sendiri masih ada tempat yang cocok untuk dijadikan sebagai lokasi ibu kota yang baru, yakni pulau reklamasi.

"Pindahkan lah ibu kota ini dulu kan mau ke Jonggol Pak Harto gagal waktu itu karena sudah terakhir," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/7). "Ya sudah pindahin ibu kota itu ke pulau reklamasi."


Fahri kemudian menuturkan bahwa Presiden Pertama RI Ir. Soekarno bercita-cita ingin memindahkan ibu kota ke kawasan yang dekat dengan pesisir. Selain itu menurutnya, luas pulau reklamasi juga cukup besar. Oleh sebab itu, pemerintah dinilainya tak perlu memindahkan ibu kota jauh-jauh ke luar pulau.

"Saya sudah hitung luas pulau reklamasi itu dengan Washington DC itu persis sama," jelas Fahri. "Itu mimpinya Bung Karno tahun 60, lahir lah UU DKI itu. Jadi ngapain ke Kalimantan, situ saja ada pulau reklamasi bagus, pakai saja itu."

Menurutnya, pemerintah bisa saja mengambil alih pulau reklamasi untuk dijadikan sebagai ibu kota. Sebab, opsi itu lebih baik daripada memindahkan ibu kota ke Kalimantan, yang mana menurutnya hal tersebut justru akan menyusahkan masyarakat.""Ambil alih saja, dari pada di tengah Kalimantan, ada apa di tengah Kalimantan itu. Susah orang," tegas mantan politikus PKS tersebut.

Alasan lainnya Fahri tak sepakat dengan rencana pemindahan ibu kota ini adalah karena menurutnya lokasi tersebut kurang sesuai. "Harusnya (ibu kota) itu di buat di kepulauan begitu loh. Baru kita bisa punya sign maritim. Sign maritim itu mendasar sebenarnya kita ini dulu tinggal di pesisir oleh penjajah diusir di tengah," pungkasnya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru