Ini Janji Walkot Surabaya Risma Usai Terpilih Jadi Pengurus DPP PDIP
Nasional

Penunjukan dirinya sebagai Ketua DPP Bidang Kebudayaan PDIP merupakan pengalaman baru bagi Risma. Ia pun mengaku akan belajar lebih banyak demi mengemban amanah itu sebaik-baiknya.

WowKeren - Diketahui Kongres V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) baru saja digelar di Sanur, Bali. Berlangsung selama tiga hari, kongres yang kembali mengukuhkan posisi Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP itu berakhir hari ini, Sabtu (10/8).

Selain menetapkan Megawati sebagai pemimpin partai untuk lima tahun ke depan, agenda tersebut turut pula merancang struktur baru kepengurusan PDIP. Salah satunya adalah masuknya nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP periode 2019-2024.

Menanggapi namanya yang masuk dalam struktur kepengurusan partai, Risma mengaku terkejut. Pasalnya ia tak ada ketika Megawati menyebutkan namanya dalam jajaran kepengurusan. Namun ia mengaku siap mengemban amanah tersebut dan akan terus belajar untuk menjadi pengurus partai.

"Ya aku belum tahu ya. Aku kan belum pernah jadi pengurus partai," kata Risma ketika ditemui awak media di Balai Kota Surabaya, Sabtu (10/8) pukul 10.30 WIB tadi. "Ya nanti tak cobalah. Ya belajar, nanti dilihat."

Risma menyatakan ini merupakan pengalaman baru baginya di dunia politik. Sebab ia belum pernah masuk dalam struktur kepengurusan partai kendati sudah dua periode menjabat sebagai Wali Kota.


"Kalau perasaan saya sih biasa. Ini adalah tanggung jawab," katanya, dikutip dari Suara Surabaya. "Aku nggak bisa kalau diserahi (tanggung jawab lalu menolak). Aku nggak mau kalau namaku cuman ditulis."

Dalam kesempatan itu, Risma juga mengungkapkan alasannya nyaman tetap menjadi kader partai banteng. Ia pun menyinggung dua alasan utama, salah satunya soal ideologi partai yang sejalan dengannya.

"Pertama, kita tidak pernah bicara soal uang, iuran," tuturnya, seperti dilansir dari Vivanews. "Kedua, dari sisi ideologi. Aku dari awal, orang tua mengajarkan kita tidak boleh membeda-bedakan orang lain."

"Mulai kecil aku hidup dengan anak yatim," imbuhnya. "Dan terus terang aku bisa mengamalkan apa yang bisa dikerjakan orang tuaku di PDIP."

Lebih lanjut, ia menilai Megawati sebagai sosok yang menjadi insipirasinya selama menjabat. Sebab, menurutnya, Megawati adalah sosok ketua umum yang selalu memberikan arahan kepada kadernya agar mengutamakan kepentingan rakyat kecil.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru