Wiranto juga menegaskan bahwa tujuannya bertolak ke Sorong, Papua Barat, pada Kamis (22/8) bukanlah untuk mengawasi proses pengamanan yang dilakukan TNI-Polri.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 22 Agustus 2019 - 17:46 WIB
WowKeren - Menko Polhukam Wiranto berkunjung ke Sorong, Papua Barat, usai aksi unjuk rasa yang berujung kerusuhan pecah di beberapa lokasi. Wiranto menyampaikan kedatangannya adalah untuk menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo untuk warga Sorong.
"Kami bertemu Presiden di bandara," ujar Wiranto di ruang pertemuan Swiss-Belhotel, Sorong, Papua Barat, pada hari ini (22/8). "Beliau menyampaikan salam hormat, salam persaudaraan dan salam perdamaian kepada siapapun yang kita temui di Papua maupun Papua Barat."
Selain itu, Wiranto juga menyampaikan bahwa Jokowi mendoakan agar permasalahan di Papua dan Papua Barat segera berakhir. Wiranto juga menegaskan bahwa tujuannya bertolak ke Sorong bukanlah untuk mengawasi proses pengamanan yang dilakukan TNI-Polri.
"Beliau juga menyampaikan mudah-mudahan apa yang kita hadapi, insiden-insiden, demo, perusakan, segera berakhir," jelas Wiranto. "Kami datang kemari bukan untuk mengawasi, bukan hanya sekadar mendapat laporan apa yang terjadi. Kami datang tentunya bukan mengawasi, tapi menyalami saudara-saudara kami di Papua Barat."
Dalam kesempatan itu, Wiranto juga menyebut bahwa Papua dan Papua Barat merupakan anak emas pemerintah Indonesia. Hal ini dibuktikan lewat banyaknya dana negara yang dialokasikan untuk pembangunan Papua dan Papua Barat.
"Pemerintah Indonesia yang di bawah pimpinan Pak Jokowi, saya sangat tahu karena setiap kami rapat terbatas kabinet selalu hadir, beliau selalu wanti-wanti untuk bagaimana mengedepankan pembangunan di Papua dan Papua Barat," tutur Wiranto. "Secara hitung-hitungan kasar saja, dana pusat yang digelontorkan untuk Papua dan Papua Barat berapa kali lipat dari provinsi-provinsi lain. Itu berlipat ganda ketimbang daerah lain."
Hal tersebut disampaikan Wiranto di hadapan para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda Sorong. Ia juga menegaskan bahwa Papua dan Papua Barat bukanlah anak tiri.
"Maka kalau ada yang mengatakan Papua, Papua Barat anak tiri Indonesia, wah itu salah besar," tegas Wiranto. "Tidak ada provinsi yang dikunjungi Presiden setahun 7 kali, tidak pernah ada. Jawa Tengah pun tidak sebanyak itu. Artinya Papua dan Papua Barat bukan anak tiri tapi anak emas. Saya yakin itu dan saya bisa buktikan itu."
(wk/Bert)
