1. Bawang Putih, Bumbu Dapur yang Bisa Berperan sebagai Antibiotik

Bawang putih dikenal sebagai salah satu bumbu dapur yang cukup penting perannya dalam berbagai masakan. Namun tidak banyak yang tahu jika bawang putih juga memiliki kandungan antibiotik alami.

Hal ini dikarenakan bawang putih merupakan konsentrat alami yang efektif dalam melawan bakteri. Kamu bisa mengkonsumsinya secara mentah untuk mendapatkan efek yang maksimal. Dan bagian terbaiknya, tidak ada efek buruk yang akan kamu terima jika mengkonsumsi bawang putih mentah.

2. Kubis, Sayuran Antibiotik yang Ampuh Hancurkan Sel-Sel Berbahaya

Dalam beberapa situasi, kubis dan sayuran lain dapat meledakkan usus karena mengandung terlalu banyak gas. Namun jika kalian mencoba untuk melawan bakteri, kubis sangat bermanfaat sebagai antibiotik alami.

Ada senyawa sulfur di dalam kubis yang telah terbukti efektif untuk melawan kanker. Dan sayangnya tidak banyak orang yang tahu kalau kubis banyak mengandung Vitamin C yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

3. Madu, Antibiotik Tertua yang Pernah Ditemukan

Madu dapat dikatakan sebagai antibiotik tertua yang pernah ditemukan. Bahkan sejak zaman dulu, penduduk Mesir telah menggunakan madu sebagai antibiotik alami dan pelindung kulit.

Madu dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan enzim di dalamnya dapat melepaskan hidrogen peroksida. Proses ini membantu tubuh dalam melawan infeksi dan mencegah pertumbuhan bakteri. Selain itu madu juga bisa menenangkan sistem pencernaan, menghilangkan racun dari darah dan membantu hati bekerja dengan lebih baik.

4. Minyak Kelapa Juga Berfungsi sebagai Antibiotik yang Baik

Minyak kelapa memiliki sifat antibiotik, anti jamur dan anti bakteri. Karena itu, minyak kelapa dapat digunakan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menyeimbangkan tiroid, kolesterol, kadar gula darah bahkan meningkatkan fungsi otak.

Karena berbagai manfaat yang dimilikinya, ada banyak orang yang menggunakan minyak kelapa sebagai obat. Mereka menggunakan minyak kelapa untuk mengatasi berbagai penyakit serius, seperti jantung, diabetes hingga untuk mengurangi lemak jahat.

5. Jeruk yang Kaya Akan Vitamin C Juga Berguna Sebagai Antibiotik Alami

Jeruk dikenal sebagai salah satu buah yang kaya akan vitamin C. Dengan demikian jeruk juga berfungsi sebagai antibiotik karena mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, ekstrak biji jeruk juga dikenal sebagai antibiotik alami yang berguna untuk mengobati infeksi kulit. Yang perlu kalian lakukan adalah mencampur 10 sampai 15 tetes ekstrak biji jeruk dalam setengah gelas air minum, lalu minum 2 atau 3 kali sehari.

6. Minyak Cengkeh, Antibiotik Alami yang Bisa Menghambat Pertumbuhan Bakteri

Minyak cengkeh rupanya juga memiliki sifat antibakteri yang baik. Bahkan minyak cengkeh dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram negatif dan bakteri gram positif. Karena sifat inilah, minyak cengkeh dapat digunakan sebagai antibiotik alami untuk melawan bakteri.

Selain minyaknya, cengkeh juga telah digunakan masyarakat untuk mengatasi masalah-masalah pada gigi, seperti gigi berlubang. Jadi, mulai sekarang ada baiknya untuk mengkonsumsi cengkeh atau minyaknya dan menggunakannya sebagai antibiotik alami.

7. Jahe, Antibiotik Alami yang Sudah Diakui Oleh Berbagai Komunitas Ilmiah

Berbagai komunitas ilmiah telah mengakui jahe sebagai antibiotik alami. Hingga saat ini sudah banyak dilakukan penelitian, termasuk yang diterbitkan pada 2017 lalu, yang menunjukkan jika jahe memiliki kemampuan untuk melawan banyak strain bakteri.

Dengan sifat obat alami di dalamnya, jahe bisa digunakan sebagai obat flu dan demam. Beberapa orang bahkan menggunakan jahe untuk mengobati sakit perut, mual, nyeri otot hingga nyeri sendi.

8. Cuka Apel, Antibiotik Alami yang Banyak Digunakan Oleh Ahli Kesehatan di Masa Lalu

Cuka apel dikenal sebagai salah satu bahan yang memiliki banyak dampak positif untuk kesehatan. Telah dikenal sejak zaman Yunani Kuno, cuka apel sering digunakan oleh ahli kesehatan di masa lalu untuk mengobati pasien.

Penelitian menunjukkan bahwa cuka apel memiliki sifat antibiotik dan antiseptik. Beberapa manfaat cuka apel untuk kesehatan di antaranya adalah mengatur kadar gula dalam darah, mengatasi sembelit, maag, asam lambung hingga mampu menjaga kesehatan jantung. Tapi ingat, jangan berlebihan dalam mengkonsumsi cuka apel ya, karena bisa menimbulkan efek samping berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan.

9. Kunyit, Obat Luar Biasa yang Bisa Dijadikan Antibiotik

Menurut berbagai penelitian ilmiah, kunyit dikenal sebagai salah satu obat yang luar biasa. Hal ini dikarenakan kunyit memiliki sifat antiseptik, antibakteri dan antibiotik yang tergabung jadi satu.

Kualitas antibakteri dan anti inflamasi pada kunyit sangat efektif dalam mengobati infeksi bakteri. Bahkan secara historis, kunyit telah digunakan sejak lama untuk mengobati luka ringan, kudis, bisul bahkan kusta. Selain itu, kunyit juga mampu menghentikan rasa sakit dan pembengkakan, sekaligus meningkatkan penyembuhan jaringan kulit yang rusak.

10. Daun Zaitun, Antibiotik Alami yang Bisa Obati Banyak Penyakit

Daun zaitun dipercaya sebagai salah satu tanaman herbal yang memiliki keistimewaan luar biasa. Sebab daun zaitun bisa berfungsi sebagai anti inflamasi, anti jamur dan anti bakteri.

Selain berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, daun zaitun juga mampu mengobati gejala berbagai penyakit berbahaya. Seperti penyakit jantung, infeksi HIV, masalah pencernaan, jamur, infeksi saluran kemih, nyeri kronis kanker dan arthritis.

Demikian 10 bahan alami yang bisa digunakan sebagai antibiotik. Simak juga artikel ini untuk mengetahui kebiasaan sepele yang mungkin sering kamu lakukan saat menstruasi yang bisa membahayakan kesehatan. Selain itu, kamu juga bisa mengetahui bahaya minum sambil berdiri dengan menyimak artikel ini.