SBY: Tidak Ada Resep Ajaib Menjaga Persatuan dan Kerukunan
Instagram/aniyudhoyono
Nasional

Dalam pidato politiknya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berharap agar Presiden Joko Widodo bisa menjadikan materi kontemplasinya sebagai masukan.

WowKeren - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY telah menyampaikan pidato politik di hadapan kadernya di Puri Cikeas, Bogor, pada Senin (9/9) malam. Pidato tersebut berisi kontemplasi selama 8 bulan vakum dari dunia politik.

Dalam pidatonya, SBY berharap agar materi kontemplasi yang disampaikannya bisa dijadikan sebagai masukan bagi Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam menentukan kebijakan. Diketahui, Jokowi akan segera dilantik pada Oktober mendatang untuk memimpin Indonesia kedua kalinya selama periode 2019-2024.

"Melalui mimbar kecil di Cikeas ini, saya menitipkan harapan kepada Bapak Presiden Jokowi beserta jajaran pemerintahan yang beliau pimpin," kata SBY. "Agar kiranya materi kontemplasi yang saya sampaikan malam ini, dapat melengkapi agenda, kebijakan dan langkah tindakan yang diambil oleh negara dan pemerintahan mendatang."

SBY menyebut bahwa kehidupannya bagai universitas yang telah banyak menjalani kehidupan dari tiga generasi masa kepemimpinan di Indonesia. Selain mengetahui era kepemimpinan Soekarno, Soeharto, hingga masa reformasi, SBY pernah menjadi pemimpin dalam skala kecil hingga presiden.


Ia menuturkan bahwa keanekaragaman suku dan budaya yang dimiliki Indonesia adalah anugerah yang harus disyukuri. Meski demikian, juga harus diperhatikan bahwa kemajemukan ini juga bisa menjadi sumber konflik jika tidak dijaga dengan baik.

"Kita tahu, masyarakat dan bangsa Indonesia amat majemuk, kemajemukan ini di satu sisi adalah anugerah kekayaan dan kekuatan," jelas SBY. "Namun, di sisi lain adalah kerawanan, sumber konflik dan juga kelemahan."

Untuk itu, segenap rakyat Indonesia harus saling menyayangi sebab satu titik kebencian bisa memicu konflik hingga membawa pada kehancuran. SBY menegaskan bahwa menjaga persatuan dan kesatuan memang bukan hal yang mudah.

"Tak ada resep ajaib untuk menjaga persatuan dan kerukunan," jelas SBY. "Kecuali secara sadar kita memperkuat dua nilai fundamental dan kemudian menjalankannya dengan sungguh-sungguh. Pertama adalah kasih sayang (love) diantara kita, dan bukan kebencian (hatred)."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru