Taeyong disebut bagian dari geng yang membully seorang siswa hingga membuat korban melukai diri sendiri. Namun ternyata cerita tersebut dibesar-besarkan dengan informasi palsu.
- Chusnul Chotimah
- Rabu, 18 September 2019 - 19:50 WIB
WowKeren - Taeyong NCT beberapa kali terkena rumor seputar masa lalunya selama hari-hari debutnya. Kali ini beredar isu bahwa Taeyong adalah bagian dari geng yang membully seorang siswa hingga membuat korban melukai diri sendiri. Namun ternyata cerita tersebut dibesar-besarkan dengan informasi palsu yang ditambahkan alih-alih fakta.
Menurut artikel oleh Wikitree, B yang merupakan seorang siswa yang satu kelas dengan Taeyong selama SMP, geng mereka, termasuk Taeyong, akan membully siswa yang sangat pendiam di kelas.
"Aku berada di kelas yang sama dengan Taeyong di kelas 8. Kami sering berkumpul bersama. A sangat pendiam. Kami tidak berteman dengan mereka. Kami akan membully A, termasuk Taeyong," kata B.
Mereka menyatakan bahwa B juga mengungkapkan bahwa ada insiden mengejutkan di sekitar A karena intimidasi yang ditimbulkan geng Taeyong. "Suatu hari, A melempar kursi kepada kami karena tidak tahan lagi. Di kelas berikutnya, A mencoba mengiris pergelangan tangannya dengan cutter, melukai diri sendiri. Guru berlari untuk mengambil (cutter) sementara siswa lain menghentikan A," ungkap B.
B kemudian mengungkapkan bahwa Taeyong berbeda ketika berinteraksi dengan A dibandingkan dengan yang lain. "Taeyong takut-takut dan tidak memimpin pembullyan. Tapi ketika dia bersama teman-temannya, dia akan mengatakan beberapa hal kepada A ketika mereka membully A. Aku kadang-kadang menjadi pengamat. Aku tidak bisa menghentikan Taeyong," jelasnya.
"Taeyong memiliki reputasi di mana apa yang dia suka dan tidak suka sangat jelas. Dia baik untuk teman sekelas yang cantik atau populer. Tapi di sisi lain, dia tidak berlaku sama dengan teman sekelas yang gemuk atau jelek. Karena itu, ada teman sekelas yang mengingatnya sebagai teman baik, dan beberapa tidak," lanjutnya.
Postingan asli oleh B menyertakan tangkapan layar berupa komentar meremehkan Taeyong terhadap siswi-siswi di sekolahnya. "Dari 100 gadis, mungkin ada 50 dari mereka yang sosoknya seperti Otaku (penggemar anime)? Fasilitas ini hebat," kata Taeyong.
Pada saat itu, SM Entertainment tidak menanggapi rumor tentang Taeyong. Namun tak lama setelah, B muncul untuk mengungkapkan bahwa apa yang mereka posting mungkin tidak benar, karena mereka tidak memiliki bukti nyata.
B meminta maaf karena tidak menulis posting mereka lebih hati-hati. B menjelaskan bahwa alasan mereka memposting postingan asli tanpa identifikasi pribadi karena mereka adalah warga biasa, dan alasan pribadi (seperti dampak) sehingga mereka tidak mempostingnya dengan identitas.
B juga mengklaim bahwa dalam postingan asli, mereka tidak pernah menyebut-nyebut tentang kekerasan sekolah. Ia menyatakan dia berharap bahwa penulis yang membuat postingannya viral dengan memasukkan kekerasan sekolah akan dituntut karena menyebarkan rumor palsu.
Akhirnya B berusaha menghubungi Wikitree untuk mengedit atau menghapus postingan tentang Taeyong. Ia mendapat tanggapan, tapi tidak ada tindakan nyata yang dilakukan oleh pembuat postingan kontroversial. Berikut ini percakapannya dengan Wikitree:
B: Aku mengirim nomor teleponku kepada mereka melalui email tapi orang itu tidak mendapatkannya. Sangat menyebalkan. Ini akan menyebar. Aku dengan tulus minta maaf kepada semua orang, penggemar atau bukan penggemar.
Netizen di Wikitree: Terima kasih telah mengatakan yang sebenarnya. Kita harus menyebarkan kebenaran, tapi hanya informasi yang salah yang tersebar, jadi pasti sulit bagimu untuk, sebagai penulis. Bahkan (ini sudah) mencapai Facebook. Kuharap kau dapat menghubungi wartawan segera.
B: Aku baru menelepon mereka berkata mereka akan mengedit artikel dengan memasukkan informasi yang kutambahkan nanti. Mereka mengatakan bahwa karena artikel tersebut sudah dijadwalkan sebelumnya di sistem mereka, versi artikel sebelumnya diunggah secara online.
(wk/chus)
