Untuk memastikan keamanan pelanggan, Malindo Air telah melakukan pengaturan ulang otomatis kata sandi pelanggan. Mereka juga menegaskan bahwa sistem keamanan AWS terjamin.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 24 September 2019 - 15:49 WIB
WowKeren - Kebocoran data penumpang yang terjadi pada maskapai anak perusahaan Lion Air cukup meresahkan publik. Pasalnya, puluhan data penumpang, termasuk identitas pribadi, diketahui telah jatuh ke tangan pihak ketiga.
Terkait hal ini, Lion Air akhirnya buka suara. Salah satu anak perusahaan Lion Air, Malindo Air, mengungkap penyebab data penumpang mereka bisa bocor ke pihak ketiga.
Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa terdapat dua mantan karyawan penyedia layanan e-commerce GoQuo yang berpusat di India telah mencuri data pribadi pelanggan Malindo Air. Masalah ini telah diteruskan ke polisi Malaysia dan India untuk ditindaklanjuti.
"Malindo Air telah bekerja sama yang melibatkan semua lembaga terkait termasuk Komisaris Perlindungan Data Pribadi Malaysia (Malaysian Personal Data Protection Commissioners) dan Badan Keamanan Siber Nasional (National Cyber Security Agency/ NACSA) serta mitra di luar negeri," kata pihak Malindo Air melalui keterangan resmi seperti dilansir dari CNBC Indonesia, Selasa (24/9). "Langkah ini untuk penanganan lebih lanjut dan tindakan pencegahan atau preventif pada waktu mendatang."
Sebelumnya, diberitakan bahwa puluhan juta data penumpang bisa diakses melalui penyedia layanan cloud Amazon Web Services (AWS). Meski demikian, Malindo Air menegaskan bahwa insiden ini sama sekali tidak berkaitan dengan keamanan data AWS.
Sebaliknya, seluruh sistem keamanan AWS dipastikan aman dan teruji. Sehingga, tidak ada detail pembayaran penumpang atau pelanggan yang disalahgunakan demi kepentingan perusahaan. Malindo Air juga telah bekerja sama dengan ahli data dan keamanan siber khusus untuk melakukan penyelidikan.
Sebagai langkah berikutnya, ahli data dan keamanan siber khusus telah dilibatkan dalam penyelidikan kebocoran data ini," lanjut Malindo Air. "Guna meninjau semua infrastruktur dan proses data (airline's existing data infrastructure and processes) Malindo Air."
Lebih lanjut, untuk memastikan keamanan pelanggan Malindo Air telah mengatur ulang otomatis kata sandi pelanggan. "Untuk tindakan pencegahan, Malindo Air menghimbau dan menyarankan kepada seluruh penumpang atau pelanggan yang memiliki akun Malindo Miles segera mengubah kata sandi," tutur Malindo.
(wk/zodi)
