Masyarakat ramai menduga bahwa pasal soal kritik untuk Presiden pada RUU KUHP ditakutkan membuat pemerintah jadi anti kritik. Young Lex lantas meluruskan hal ini lewat videonya.
- Lailatul Maghfiroh
- Kamis, 26 September 2019 - 12:32 WIB
WowKeren - Melalui kanal YouTube miliknya, Young Lex mengaku kurang setuju dengan RUU KUHP. Melalui videonya tersebut, ia juga mengkritisi kinerja DPR yang sudah menyusun RUU KUHP.
"Gue waktu baca pasal-pasalnya RUU KUHP langsung keki, kalau kita mencap negara kita sebagai negara demokrasi maka harusnya para pemimpin negara nih dengerin aspirasi rakyat dong. Jangan keputusannya dibuat sepihak," ucap Young Lex pada video yang dibagikan di kanal YouTube pribadinya, Rabu (25/9). "Yang lucu adalah mereka menyebut mereka DPR, tapi mereka tidak mewakili representasi rakyat."
“Ini adalah bentuk aspirasi gue sebagai rakyat lewat video, gue nggak bisa turun ke jalan. Gue nggak punya nyali untuk turun ke jalan, yang penting gue nyampaiin aspirasi ini," papar Young Lex. Pemilik nama asli Samuel Alexander Pieter ini kemudian mengkritisi soal pasal pertama pada RUU KUHP soal memberikan kritik pada Presiden.
“Yang pertama pasal penghinaan Presiden,” tutur Young Lex kemudian membacakan pasal pertama. “Loe emang gak boleh juga menyerang harkat dan martabat presiden, itu kayak merendahkan dan melecehkan presiden.”
Setelah membaca pasal tersebut, Young Lex membantah bahwa pemerintah tidak bermaksud anti kritik. “Tapi dalam penjelasannya ditegaskan bila kritikan tidak termasuk penghinaan dan tindak pidana. Loe masih boleh kritik, so buat yang bilang pemerintah kita gak bisa di kritik, menurut pasal ini ya, itu tidak,” tutur Young Lex.
“Nah di sini dijelaskan kalau loe gak punya bukti yang jelas dan bukan kritik, ya wajar, loe gak boleh melakukan itu sama presiden,” tambah Young Lex. “Buat bapak Presiden kita pak Jokowi, terima kasih untuk RUU KUHP nya yang pasal satu ini, yang tidak membatasi kita untuk kritik.”
“Saya yakin pak Jokowi orang yang patriotis, yang memikirkan pembangunan Indonesia jangka panjang, punya produk pemerintahan yang membuat infrastruktur di daerah Timur,” sambungnya lagi mengapresiasi kinerja presiden Jokowi. “Orang yang gak peduli dengan keputusan-keputusan yang gak populer tapi pak Jokowi tetap ambil, gak semua orang bisa melakukan itu, saya menghargai pak Jokowi.”
(wk/lail)
