Golkar mengaku siap berkoalisi dengan partai politik lain supaya bisa memenuhi persyaratan untuk mengusung Gibran sebagai Cawalkot Solo periode 2020-2025.
- Elvariza Opita
- Kamis, 26 September 2019 - 15:04 WIB
WowKeren - Wacana putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, untuk terjun ke dunia politik praktis memang terus menjadi sorotan. Sebagai pengingat, Gibran saat ini telah menjadi kader PDI Perjuangan.
Pekan lalu, Gibran pun terpantau menemui Ketua PDC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, demi menanyakan tata cara pendaftaran sebagai calon Wali Kota Solo melalui PDIP. Namun belakangan PDIP justru telah memproses pendaftaran pasangan bakal calon Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa.
Partai Golkar pun tampaknya enggan melepaskan kesempatan. Dalam pernyataan terakhirnya, pihak partai berlambang pohon beringin itu seolah menegaskan kesiapannya untuk mengusung Gibran.
"Langkah politik Gibran patut didukung," ujar Ketua Harian DPD Partai Golkar Jawa Tengah, M Iqbal Wibisono, dalam keterangan tertulis, Kamis (26/9). Ia pun mengaku tak heran langkah politik Gibran ini disambut apresiasi dari banyak kalangan.
Menurut Iqbal, Indonesia membutuhkan sosok muda yang punya visi ideologis akan masa depan, dan menurutnya Gibran memenuhi kriteria tersebut. Ia pun memuji Gibran sebagai figur yang kreatif dan profesional.
Selain kemampuan yang luar biasa, Iqbal juga menilai Gibran sebagai figur yang memiliki tekad untuk memberikan sumbangsih bagi negeri. Hal ini didukung dengan kapasitas dan kapabilitas yang Gibran miliki.
"Ia sukses mengelola usaha-usahanya," tutur Iqbal, dikutip dari Detik News. "Ia juga punya kapasitas dan kapabilitas untuk diusung sebagai calon Wali Kota Solo."
Iqbal lantas mengisyaratkan kesiapan Partai Golkar Surakarta untuk mendukung Gibran dalam kontes politik tersebut. Menurutnya bukan sebuah masalah apabila Golkar harus berkoalisi dengan partai lain demi mengusung Gibran.
Iqbal bahkan menganalogikan Gibran sebagai sosok jawaban untuk masyarakat Kota Solo. "Solo butuh pemimpin masa depan yang jadi idola anak muda dengan visi ke-Indonesia-an yang jelas," pungkasnya tegas.
Sementara itu, Gibran sendiri tampaknya menyimpan tekad yang kuat untuk menjadi orang nomor satu di Solo. Hal ini terbukti dari pernyataan blak-blakannya kala mendaftar sebagai kader PDIP pada Senin (23/9) lalu.
"Hari ini, saya akan mengajukan KTA (kartu tanda anggota)," tutur Gibran. "Sekaligus kalau diberi kesempatan, mengisi formulir pencalonan Wali Kota."
(wk/elva)
