Gara-gara ikut terseret dalam kasus Atta Halilintar dan Bebby Fey, Dinar Candy mengaku mengalami kerugian. Berapakah nilai kerugian yang dialami oleh Dinar?
- Diah Candra Trisanti
- Selasa, 01 Oktober 2019 - 23:00 WIB
WowKeren - Nama Dinar Candy terseret dalam perseteruan Atta Halilintar dan Bebby Fey. Meski tidak menyebutkan nama Atta secara gamblang, Dinar dituding ikut andil dalam perseteruan itu.
Tidak ingin isu berkembang, Dinar akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf kepada Atta. Ia membantah jika sebelumnya pernah menyebutkan nama Atta.
"Jadi dalam klarifikasi ini sebelumnya aku memperjelas dari awal statementku, aku tidak pernah menyebutkan baik inisial ataupun nama," terang Dinar saat ditemui WowKeren di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Selasa (1/10). "Tapi karena sedang adanya permasalahan yang viral statement awal aku yang enggak pernah aku jelasin detail terkait identitasnya malah menjadi seperti bola liar ke mana-mana yang akhirnya netizen menjurus ke satu orang YouTuber."
Setelah Bebby mengakui jika sang YouTuber yang dianggap melecehkannya adalah Atta, Dinar menyadari akan satu hal. Bahwa YouTuber yang dimaksud Dinar bukanlah Atta.
"Karena setelah disebutkan namanya, Atta Halilintar, ternyata itu ceritanya jadi berbeda. Itu bukan cerita yang awal Dinar sebutin. Kan dia (Bebby) pernah ngeluarin statement kalau ada salah satu YouTuber yang meniduri di Bali," terang Dinar. "Setelah keluar nama itu sudah beda cerita karena yang Dinar maksud adalah bukan Atta Halilintar."
Gara-gara ikut terseret dalam kasus Atta dan Bebby, Dinar mengaku mengalami kerugian. Mulai dari endorsement hingga jadwal show tahun baru nanti ikut terbatalkan.
"Sebenernya kita bikin preskon ini juga yang pertama ingin meluruskan dan minta maaf kepada Atta Halilintar. Kedua ada kerugian ada beberapa edorsement," lanjut Dinar. "Terus show kayak buat new year sama buat Januari itu cancel semua katanya Dinar sudah dilaporkan ke polisi diberitakan seperti itu."
Namun saat ditanya berapa jumlah kerugiannya, Dinar belum bisa menjelaskan secara rinci. Yang jelas, ia berharap agar pihak lain bisa kembali percaya padanya.
"Kalau bicara kerugian kita tidak bicara langsung kalkulasi. Karena semuanya harus gamblang," terang Gilbert Marciano selaku kuasa hukum Dinar. "Bujet DJ beda, budjet sosial media beda, endorse beda, campaign beda, YouTube beda. Jangan tanya sekarang, kalau jadi ya alhamdulillah rugi kalo enggak jadi ya rugi. Makanya kita klarifikasi mudah-mudahan orang bisa percaya lagi," tandas Nico, manajer Dinar.
(wk/diah)
