Tommy Kurniawan kini telah resmi menjadi anggota DPR. Kendati demikian, Lisya Nurrahmi mengungkapkan bahwa suaminya tersebut mulai jarang berada di rumah.
- Lailatul Maghfiroh
- Kamis, 03 Oktober 2019 - 14:24 WIB
WowKeren - Pada hari ini, Selasa (1/10) Tommy Kurniawan resmi menjadi salah satu artis yang menduduki kursi DPR. Setelah dilantik, suami Lisya Nurrahmi ini mengaku sudah siap dengan segala resiko menjadi wakil rakyat yang duduk di kursi parlemen.
Tommy kemudian membagikan sebuah potret manis saat mendapatkan pelukan hangat dari sang istri setelah prosesi pelantikan sebagai anggota DPR berakhir. Lantas kini Lisya menceritakan bagaimana sikap Tommy pasca terpilih sebagai angota DPR.
Lisya menceritakan bahwa Tommy sudah jarang bisa berada di rumah sejak mendaftarkan diri dan mengikuti kampanye saat Pemilu. Bahkan saat Lisya mengandung anak pertamanya, Tommy masih sibuk di luar untuk mengurus kampanye tersebut.
Meski begitu, Lisya sama sekali tak keberatan dan mengaku sudah ikhlas akan hal ini. Pasalnya ia memahami bahwa apa yang dilakukan Tommy adalah untuk kepentingan rakyat dan keluarga.
“Dari awal daftar dan kampanye dan segala macam aku sudah ikhlas Tommy waktunya nggak banyak di rumah, aku hamil dia sibuk kampanye kan ikhlas saja. Prioritasnya keluarga dan rakyat juga, kerja yang benar,” ujar istri Tommy, Lisya ditemui di Gedung DPR-RI Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10). “Enggak masalah asal kerjanya benar, enggak ada apa-apa, lancar semua ya sudah nggak apa-apa. Tapi kan nanti ada waktu kita ngobrol dan quality time.”
Meski sudah menyandang sebagai seorang pejabat negara, Lisya meyakini bahwa tidak akan ada yang berubah pada penampilan Tommy. “Menurut saya nggak perlu, tampil biasa-biasa saja. Mungkin kalau situasi resmi saja, ya di luar itu biasa saja,” papar Lisya.
“Karena ini adalah amanah besar untuk saya terutama untuk menyuarakan hal hal yang masih kurang di daerah saya,” tambah Lisya lagi. “Seperti warga kabupaten Bogor, mereka curhat, 'Mas, tolong kami ini kalau mau lahiran, itu susahnya minta ampun bahkan ada yang di tengah jalan, ada yang di kecamatan' jadi rasanya perlu ada atensi lebih dalam hal ini.”
(wk/lail)
