Jubir Prabowo Malu Lihat UGM Tolak Ustaz Abdul Somad Beri Kuliah Umum
Instagram/dahnil_anzar_simanjuntak
Nasional

Juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjutak, menyayangkan keputusan tersebut dan menilai bahwa pimpinan UGM menunjukkan sikap anti-diversity atau tidak menghormati keberagaman.

WowKeren - Universitas Gadjah Mada (UGM) kini tengah mendapat banyak sorotan usai pimpinannya membatalkan kuliah umum Ustaz Abdul Somad (UAS). Sejumlah pihak pun memprotes pembatalan kuliah umum UAS ini dengan menggemakan tagar #UniversitasGajahMati di media sosial.

Protes rupanya juga datang dari juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjutak. Lewat cuitannya di Twitter, Dahnil menyayangkan keputusan tersebut dan menilai bahwa pimpinan UGM menunjukkan sikap anti-diversity atau tidak menghormati keberagaman.

"Saya sesalkan bila Civitas Akademika, para fakulti berdiam diri terhdp laku pimpinan UGM yg anti Diversity, berlaku bak rezim politik terkait pelarangan terhdp Ustadz Abdul Somad," cuit Dahnil pada Rabu (9/10). "Saya berasumsi seluruh Civitas Akademika dan Fakulti di UGM kehilangan otoritas moral sbg intelektual."

Dahnil menjelaskan bahwa sebuah perguruan tinggi merupakan tempat lahirnya suatu pemikiran. Sehingga apabila ada ketidaksepakatan dengan pemikiran tersebut, baiknya mereka melakukan suatu diskusi, bukan terang-terangan melarang.


"University adl rumah dimana persemaian pelbagai pemikiran lahir, dan beradu satu dg lainnya," lanjut Dahnil. "Bila tak bersepakat dg satu pemikiran maka adu dengan pemikiran lain.Bukan, justru bertindak represif melarang Intelektual (Ustadz) sprt Abdul Somad menyampaikan gagasannya di UGM."

Dahnil Anzar

Twitter

Selain itu, Dahnil juga mengaku malu melihat penolakan pimpinan UGM terhadap UAs. "Terus terang sbg salah satu orang yg hidup di kampus,tumbuh berkembang sbg Dosen dan Peneliti, sy malu melihat laku anti pemikiran yang ditunjukkan oleh Pimpinan UGM terkait pelarangan terhdp Ustadz Abdul Somad,dan tentu juga sesalkan bila insan cendikia disana diam thdp laku tsb," terang Dahnil.

Sebelumnya, Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM Iva Aryani telah menjelaskan alasan dibatalkannya kuliah umum UAS yang rencananya akan digelar di Ruang Utama Masjid Kampus UGM pada Sabtu (12/10) tersebut. Iva menyebut bahwa keputusan itu diambil untuk menjaga keselarasan kegiatan akademik dan non-akademik dengan jati diri UGM.

"Hal tersebut (pembatalan kuliah umum Abdul Somad) dilakukan untuk menjaga keselarasan kegiatan akademik," pungkas Iva pada Rabu (9/10). "Dan kegiatan non-akademik dengan jati diri UGM."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel