Densus 88 Bekuk 2 Terduga Teroris Terkait Penusukan Wiranto di Bali
Nasional

2 terduga teroris berinisial AT dan ZAI diamankan di Bali pada Kamis (10/10) bersama dengan sejumlah barang bukti. Keduanya diduga berafiliasi dengan penusuk Wiranto.

WowKeren - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dilaporkan berhasil meringkus dua orang teroris dengan inisial AT dan ZAI di Bali pada Kamis (10/10). Belakangan terungkap kedua teroris tersebut masih berafiliasi dengan pelaku penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto.

Infomasi ini pun disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja. Menurutnya sejumlah barang bukti turut diamankan bersama kedua terduga teroris. Yakni panah, airsoft gun, sangkur, ponsel, dan laptop.

"Bapak dan anak ini juga sudah merencanakan apabila sewaktu-waktu ditangkap," kata Hengky melalui siaran pers, Sabtu (12/10). "Merencanakan perlawanan dan membuang HP dan laptop ke dalam air, dari tangan terduga polisi telah mengamankan barang bukti."

Selain Densus 88 Polri, tim Counter Transnational and Organize Crime (CTOC) Polda Bali juga terlibat dalam mendalami kasus ini. Menurut polisi, keduanya tergabung dalam satu grup, yakni "Menanti Al Mahdi".

Tak hanya itu, keduanya juga sudah mengetahui niat Abu Rara melakukan amaliyah. "Betul telah ditangkap di Bali atas nama AT dan wilayah Bali," ujar Hengky, dilansir dari CNN Indonesia.


Lebih lanjut, AT dan ZAI merupakan orang tua dan anak. Keduanya diduga berbaiat kepada pimpinan kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Abu Bakar Al Baghdadi.

"AT dan ZAI sudah merencanakan," jelas Hengky. "Apabila sewaktu-waktu ditangkap, merencanakan perlawanan, dan membuang handphone serta laptop ke dalam air."

Untuk diketahui, Menko Polhukam Wiranto menjadi korban penusukan oleh dua orang teroris di Pandeglang, Banten pada Kamis (10/10) lalu. Dalam peristiwa tersebut empat orang harus menderita luka.

Wiranto pun langsung dilarikan ke RSUD Berkah Pandeglang sebelum dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Di sana Wiranto lantas menjalani operasi selama beberapa jam lantaran perutnya terluka. Informasi terbaru menyebut kondisi Wiranto sudah berangsur membaik.

Kedua penyerang Wiranto pun langsung dibekuk oleh kepolisian, yakni SA alias Abu Rara (51) dan istrinya FA (21). Polisi menyebut keduanya berafiliasi dengan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi yang masih berkaitan dengan ISIS.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru