FPI 'Serang Balik' Moeldoko Soal Fungsi Eksistensi: Ngaji Yang Bener Jangan Jadi Burung Beo
Nasional

Menurut Sekretaris FPI Munarman, apa yang dilakukan Moeldoko hanya mengulang-ulang pernyataan orang yang tidak suka dengan Islam. Untuk itu ia menyarankan agar KSP itu untuk belajar mengaji.

WowKeren - Front Pembela Islam menanggapi pernyataan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Sebelumnya, Moeldoko mempertanyakan fungsi keberadaan ormas tersebut.

Sekretaris FPI Munarman menilai bahwa apa yang dilakukan Moeldoko hanyalah mengulang-ulang pernyataan orang-orang yang anti terhadap Islam. Oleh sebab itu, ia menyarankan agar Moeldoko belajar mengaji dengan benar.

"Ringan saja, dia mesti belajar ngaji yang bener, jangan jadi burung beo," kata Munarman dilansir dari CNN Indonesia, Kamis (17/10). "Mengulang-ulang ucapan dari orang yang anti-Islam."

Ia juga menyarankan agar Moeldoko belajar ilmu soal membela agama kepada yang memang memiliki kapasitas untuk menyampaikan hal semacam itu. "Kalau soal membela agama Allah, maka kami sarankan ngaji dengan ulama yang benar-benar ulama, bukan ulama sulthoniyah," ujar Munarman menambahkan.

Munarman lantas memberikan contoh Surat Muhammad ayat 7-9 . Dalam surat tersebut menurutnya terpapar jelas seruan kepada orang-orang yang beriman untuk menolong agama Allah. Ayat tersebut hanya bisa dipahami oleh orang-orang yang beriman.


Sebaliknya, bagi orang-orang yang hanya mengejar kekuasaan maka ayat tersebut akan sulit untuk dipahami. "Kalau orang-orang yang mencintai jabatan, uang dan dunia memang enggak bisa memahami," tegas Munarman.

Lebih jauh, ia menyarankan agar Moeldoko lebih update mencari informasi terkait FPI, khususnya terkait kegiatan yang selama ini dilakukan oleh ormas tersebut di sejumlah daerah.

"Moeldoko perlu baca dan perlu mendapat informasi di atas," lanjut mantan terpidana kasus penganiayaan di Monas 2008 lalu itu. "Biar enggak kudet (kurang update)."

Ia kemudian "menyerang balik" Moeldoko dengan mempertanyakan fungsi eksistensi KSP tersebut di Istana. Menurutnya, rakyat berhak tahu apa yang dilakukan KSP dan manfaatnya untuk negara, mengingat KSP juga menggunakan APBN dalam menjalankan tugasnya.

"Fungsi Moeldoko itu apa?" tegas FPI. "Karena dalam melaksanakan tugasnya dia menggunakan APBN, dan rakyat berhak tahu apa manfaatnya dia sebagai KSP dan manfaat KSP sendiri."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel