Kerap Membantah, Kini Gibran dan Kaesang 'Akui' Berbisnis Batu Bara
Nasional

Kedua putra Presiden Jokowi itu memang kerap digosipkan memiliki saham di perusahaan batu bara. Berulang kali membantah, kini Gibran dan Kaesang justru mengaku memiliki bisnis tersebut.

WowKeren - Menjadi putra Presiden Joko Widodo memang membuat Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep turut diperhatikan publik. Berbagai hal terkait keduanya dibicarakan, termasuk perihal Gibran dan Kaesang yang disebut-sebut memiliki bisnis batu bara.

Isu ini pertama kali digaungkan lewat salah satu segmen dalam film dokumenter bertajuk "Sexy Killer". Dalam segmen itu disebutkan bahwa kakak beradik tersebut menjabat sebagai komisaris di salah satu perusahaan batu bara.

Kendati berkali-kali dibantah, masih banyak masyarakat yang menyebut keduanya memiliki bisnis batu bara. Ujaran kebencian pun kerap mereka dulang dari gosip soal bisnis tersebut.

Namun kekinian Gibran justru memberi pengakuan mengejutkan. Ketika diundang menjadi salah satu pembicara di Kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Gibran mengaku akan mengembangkan bisnis batu bara yang dikelolanya bersama Kaesang.

Tapi bukan sembarang bisnis batu bara, sebab usaha yang ia maksud rupanya masih berada di sektor kuliner. Ya, bisnis batu bara yang dimaksudnya ternyata membuat menu kuliner baru bertajuk "Ayam Batu Bara".


"Kemarin kan di story IG (Instagram), saya share gambar ayam dan batu bara," ujar Gibran di hadapan ratusan mahasiswa peserta seminar "Jamane Bisnis Kreatif Mengembangkan Karya Jadi Bisnis di Era Digital", Selasa (5/11). "Saya segera meluncurkan 'Ayam Batu Bara'. Kita kan konsisten mengeluarkan brand dan produk baru."

Rupanya ada kisah menarik di balik ide menu kuliner tersebut. Gibran mengakui mendapat inspirasi dari para haters yang kerap menyampaikan kebencian lantaran gosip dirinya memiliki bisnis batu bara.

"Saya memanfaatkan secara baik para haters," ungkap Gibran, seperti dilansir dari laman Tribun Jateng, Rabu (6/11). "Selama ini kan banyak sindiran soal batu bara dari para haters, ya sudah kita manfaatkan saja itu dengan membuat menu ayam batu bara."

Bos beberapa perusahaan startup tersebut menilai ekonomi kreatif terutama di era digital seperti ini merupakan kesempatan besar bagi kaum muda untuk meraup pundi-pundi. Menurutnya pula ada banyak sumber ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan. Oleh karena itu ia meminta kaum muda untuk aktif berkolaborasi demi menggali potensi ide-ide kreatif yang ada.

"Ekonomi kreatif itu melibatkan anak muda, inovasi, dan teknologi," jelas politikus muda yang hendak mencalonkan diri sebagai Calon Wali Kota Solo itu. "Ekonomi kreatif adalah eranya kolaborasi. (Perusahaan) tak akan survive kalau tak ada kolaborasi."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait